Berita UI

Kolaborasi dengan Coventry University, Rektor UI Sebut Mahasiswa Dilibatkan dalam Riset dan Inovasi

Rektor UI sebut mahasiswa dilibatkan dalam riset dan inovasi. Hal ini lantaran UI kolaborasi dengan Kolaborasi dengan Coventry University.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Dok. Humas dan KIP UI
Kolaborasi dengan Coventry University, Rektor UI Sebut Mahasiswa Dilibatkan dalam Riset dan Inovasi. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Kolaborasi dengan Coventry University, Rektor UI sebut mahasiswa dilibatkan dalam riset dan inovasi.

Universitas Indonesia (UI) adakan pertemuan dengan Coventry University untuk membahas kerja sama dan kolaborasi yang mungkin dikembangkan antara keduanya.

Pertemuan diselenggarakan di Lantai 2 Gedung Rektorat UI pada Kamis (20/5/2022). Hadir pada acara tersebut, Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D.

Kemudian Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris; Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K).

Baca juga: Dari 67 Juta Baru 1 Persen Terferifikasi, UI Halal Center Dampingi UMKM Miliki Sertifikasi Halal

Lalu, Direktur Kerja Sama UI, Dr. Toto Pranoto, S.E., M.M.; Direktur Riset dan Pengembangan, Dr. Munawar Khalil, Direktur Inovasi dan Science Techno Park, Ahmad Gamal, S.Ars., M.U.P., Ph.D. dan Kepala Kantor Urusan Internasional, drg. Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D.; dan Kepala Biro Humas dan KIP, Dra. Amelita Lusia, M.Si.

Sementara itu, delegasi dari Coventry University adalah Pro-Vice-Chancellor International–Coventry University, Prof. Richard Wells, Regional Managing Director–Coventry University Singapore Hub, Michael Yap.

Selanjutnya, Regional Business Development Manager–Coventry University Singapore Hub, Augviera Bong, serta Regional Business Development Executive–Coventry University Singapore Hub, Jovie Pebrihandono.

Pada kesempatan itu, Prof. Ari memberikan gambaran terkait program pendidikan yang ada di UI.

Baca juga: Lolos Terbanyak, 195 Mahasiswa UI Dapat Beasiswa IISMA 2022 ke Amerika, Eropa, Australia dan Asia

Dalam skema internasional, UI memiliki banyak program belajar, antara lain degree program (program bergelar) yang meliputi sarjana dan pascasarjana, serta non-degree program (program tidak bergelar) berupa pertukaran pelajar selama 6–12 bulan bagi mahasiswa dari universitas mitra.

“Saat ini, UI memiliki 14 fakultas, 2 sekolah pascasarjana, dan 1 program vokasi yang dapat dipilih mahasiswa asing sesuai dengan bidang keilmuan yang diminati. Melalui kerja sama ini, kami juga akan melibatkan mahasiswa, peneliti, dan staf terbaik agar dapat berkolaborasi dalam berbagai riset dan inovasi,” kata Prof. Ari.

UI berharap riset-riset yang saat ini dikembangkan tidak sekadar memberi manfaat akademis, tetapi juga bermanfaat secara global.

Oleh karena itu, studi banding yang dilakukan peneliti UI bertujuan memperluas wawasan para peneliti agar hasil riset berdampak baik bagi masyarakat dunia.

Untuk mendukung program internasional, yaitu G20, UI juga berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia pada tiga isu strategik global, yaitu kesehatan global, transisi energi, dan transformasi ekonomi digital demi dihasilkannya policy brief yang tepat.

Pro-Vice-Chancellor International–Coventry University, Prof. Richard Wells, pada kesempatan itu menyampaikan, program-program yang dijalankan UI sejalan dengan tujuan Coventry University.

Menurut Prof. Richard, Coventry University adalah universitas yang relatif muda, tetapi merupakan yang paling fokus secara global di Inggris.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved