Kriminalitas
Kesal Dilarang Merokok hingga Bacok Yunus hingga Tewas, Ainul Yakin Terancam Hukuman Mati
Kesal Dilarang Merokok hingga Bacok Yunus hingga Tewas, Ainul Yakin Terancam Hukuman Mati
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI SELATAN - Ainul Yakin (25) pelaku pembunuhan Muhammad Yunus Septiadi (25) di Gang Zeng RT 14/2, Bintara, Kota Bekasi terancam hukuman mati.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Shalahuddin.
Ia mengatakan jika pelaku terancam pasal 340 tentang tindak pidana pembunuhan atau menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja.
"Ancaman kalau 340 itu bisa seumur hidup dan bisa hukuman mati," kata Kompol Shalahuddin, Senin (23/5/2022).
Shalahuddin mengatakan pembacokan yang menyebabkan Muhammad Yunus Septiadi (25) tewas dibacok disebabkan tersinggungnya Ainul Yakin (25) pelaku saat ditegur oleh korban.
Padahal, menurut Shalahuddin, kedua belah pihak saling kenal. Sebab pelaku sendiri merupakan pacar dari adik ipar korban. Bahkan pelaku pun diakui menang sering bermain di rumah mertua korban itu.
Hanya saja, saat itu pelaku Ainul datang ke rumah mertua korban, Yunus di Gg Zeng RT 14/2, Bintara, Bekasi Barat pada Sabtu (21/5) kemarin.
Saat itu, korban menegur pelaku karena merokok di dalam rumah, hal ini dilakukan korban karena di dalam rumah itu ada seorang balita berusia enam bulan.
Baca juga: Viral 2 Anak Dianiaya Ayah Kandung, Polsek Tanjung Duren Segera Jemput Korban-Minta Keluarga Buat LP
Baca juga: Kasus Pembunuhan Bocah Tergantung di Kolong Tol Terungkap, Komnas PA Apresiasi Polres Karawang
"Pada saat dia merokok di dalam rumah itu, nah ditegur oleh korban. Teguran itu kasar yang membuat dia (pelaku) tidak suka," katanya.
Karena merasa kesal, dan tersinggung atas ucapan kasar korban terhadap pelaku. Ainul pun pulang ke rumahnya. Ke esokan harinya pelaku kembali datang, untuk menemui korban. Saat korban berada di luar rumah, pelaku langsung membacok korban sebanyak empat kali.
"Karena pelaku tidak suka atas teguran itu. Datang kembali dengan membawa celurit.
Korban langsung dihajar menggunakan celurit itu. Kurang lebih ada 4 kali dia ngebacok," katanya.
Pelaku yang melihat korban terkapar bersimbah darah itu, langsung berusaha melarikan diri.
Namun warga setempat berhasil mengamankan pelaku.