Metropolitan

DPRD DKI Dilibatkan untuk Dalami Rencana Pembangunan Jakarta Pasca Anies Lengser Periode 2023-2026

DPRD DKI Dilibatkan untuk Dalami Rencana Pembangunan Daerah Jakarta Pasca Anies Lengser Periode 2023-2026

Editor: Dwi Rizki
Instagram @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan langsung dua laga perdana Turnamen International Youth Championship (IYC) 2021 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Rabu (13/4/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - DPRD DKI Jakarta dilibatkan untuk mendalami Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026.

Pendalaman atas penjelasan eksekutif mengenai RPD itu sangat penting demi tercapainya seluruh kegiatan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran tersebut.

 

“Representasi rakyat adalah DPRD, maka diajaklah kami diskusi untuk merumuskan itu. Supaya rencana pembangunan daerah ini ada keterlibatan rakyat,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik berdasarkan keterangannya, Senin (16/5/2022).

“Ini kami sinkronkan sekarang, kegiatan apa yang harus dilaksanakan yang merupakan kebutuhan masyarakat, yang sudah kami temukan di lapangan,” sambung pria yang juga menjadi Penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta ini.

 

Supaya rencana tersebut sesuai harapan, Taufik meminta lima Komisi di DPRD segera melakukan pendalaman kembali terhadap RPD 2023-2026 ini.

Dengan harapan tidak ada kegiatan yang terbengkalai karena terbentur aturan atau tidak memiliki program kegiatan.

 

“Kami kasih waktu 10 hari komisi untuk membahas RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) turunan dari RPD ini, agar apa yang akan dilaksanakan oleh pejabat Gubernur nantinya adalah program bersama masyarakat,” katanya.

Baca juga: Wujudkan Net Zero Emissions Jakarta 2050, Anies Temui CEO BloombergNEF di London

Baca juga: Didukung Airlangga Hartarto hingga NU, Airin Ungkap Penunjukan Kandidat Cagub Merujuk Hasil Pileg

Sementara itu Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino meminta, agar diberikan waktu untuk komisi ataupun fraksi mengkoreksi apakah program kegiatan prioritas sudah tercantum dalam RPD tersebut.

“Saya memohon diberikan waktu untuk mempersiapkan diri lebih matang untuk melihat kegiatan prioritas, agar bisa menjadi guiden atau bonggol atau rumahnya untuk usulan kegiatan kedepan,” ucapnya.

 

Kepala Bappeda DKI Jakarta Nasrudin Djoko Surjono menjelaskan bahwa penyusunan RPD tahun 2023-2026 telah melalui berbagai tahapan sesuai prosedur yang berlaku. Salah satunya melaksanakan forum SKPD Konsisten, Konsultasi Publik, hingga fasilitasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

 

“Dalam menyusun permasalahan yang akan menjadi acuan RPD, kita juga gali dari para pakar, agar mereka memberikan masukan terkait poin-poin apa yang perlu dikembangkan dan diatasi di DKI dalam kurun waktu 2023 – 2026,” katanya.

 

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap, ada 10 sasaran dari Musrenbang RKPD 2023 Provinsi DKI Jakarta yang perlu diamati. Adapun musrenbang itu digelar secara virtual pada Kamis (14/3/2022) pagi.

 

“Pertama adalah pengurangan ketimpangan melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan jaminan perlindungan sosial,” ujar Anies dalam sambutannya secara virtual pada Kamis (14/4/2022).

 

Anies melanjutkan, yang kedua adalah peningkatan kualitas dan aksesabilitas dan kemudahan layanan masyarakat. Ketiga, penurnan kesenjangan melalui pembangunan responsif gender.

 

Keempat pemerataan kesempatan pendidikan untuk semua dan edukasi terkait pembelajaran sepanjang hayat. Kelima peningkatan kualitas harapan hidup melalui perbaikan keselamatan perkotaan.

 

Kemudian keenam adalah pertumbuhan ekonomi dan sektor usaha berbasis pengalaman dan nilai tambah. Ketujuh akselerasi transformasi digital dan pengembangan manajemen kota cerdas.

 

“Kedelapan peningkatan kesempatan pemberdayaan dan adaptasi tenaga kerja. Kesembilan pemulihan ekonomi kota dan implementasi pembangunan rendah karbon, dan kesepuluh adalah pembangunan infrastruktur dan layanan dasar yang berkualitas,” jelas Anies.

 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini menyadari, bahwa upaya pembangunan ini merupakan kolaborasi dari semua pihak. Karena itu Anies berharap dukungan dari pemerintah pusat, khususnya terkait dengan penanganan kapasitas aliran sungai di berbagai kawasan sungai yang melewati lintas provinsi.

 

Kemudian yang kedua, kata dia, pembangunan dan peningkatan tanggul laut serta bangunan pengaman pantai lainnya di kawasan pesisir utara. Termasuk penuntasan master plan hulu-hilir agar pengendalian air sungai bisa terintegrasi, efektif dan efisien.

 

“Lalu penuntasan pembangunan spam 1 Jatiluhur dan juga Serpong Karian lingkup hilir DKI Jakarta, kemudian pembangunan Jakarta Sewerage System, di samping penuntasan pembangunan MRT, dan juga penuntasan ke beberapa proyek pembangunan rumah susun sederhana yang perlu menjadi perhatian kita,” katanya.

 

Anies berharap, dukungan dari pemerintah pusat tersebut bisa menjadi stimulus untuk percepatan transformasi Jakarta. Selain itu, dapat menuntaskan beberapa masalah yang sudah ada beberapa dekade, yang perlu dituntaskan solusinya.

 

“Karena itu, melalui forum ini saya berharap kepada semua, pada para kepala OPD, seluruh jajaran unit kerja agar menyusun perencanaan tahun 2023 dengan mengacu pada arah dan kebijakan serta prioritas yang telah ditentukan pada RPD 2023-2026,” imbuhnya.

 

“Pastikan selalu melibatkan seluruh masyarakat sebagai penerima layanan, dan tempatkan aspirasi dari masyarakat dalam proses forum musrenbang ini dan forum hasil reses, dan usulan langsung semuanya dianggap sebagai prioritas dalam perencanaan,” jelasnya. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved