Viral Media Sosial
Omset Terjun Bebas Gara-gara Viral Bakso Tikus, Paguyuban Mie dan Bakso Maafkan Pengunggah Video
Omset Terjun Bebas Gara-gara Viral Bakso Tikus, Paguyuban Mie dan Bakso Maafkan Pengunggah Video
"Muncul di medsos bahwa di Karawang ada bakso tikus. Ini sempat jadi bola liar, kami melakukan langkah-langkah cepat, menemui wanita yang posting itu. Lalu menemukan sisa bakso yang diduga bakso tikus itu, kami juga lakukan penyelidikan di lokasi yang diduga menjual daging tikus. Jadi kedua sampel itu kami kirim ke lab untuk di uji," ungkap Aldi.
Sementara itu, Subkor Kesehatan Hewan (Keswan) Kesmafet pada Dinas Pertanian Karawang Siti Komalaningsih menyatakan atas kehebohan itu pihaknya bersama pengujian laboraturium bersama Kementerian Pertanian dan Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Hewan melakukan identifikasi spesies tikus dan kandung bakso dari sampel bakso yang viral itu.
"Hasilnya selama 2 hari 11-12 Mei itu negatif, bukan daging tikus. Bakso itu aman daging sapi," imbuh dia.
Terkait daging seperti mirip buntut tikus itu, dikatakan Situ, bahwa itu urat yang tidak halus saat proses pengolahan.
"Jadi ditegaskan sekali lagi hasil uji lab itu negatif bukan daging tikus tapi daging sapi," ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Postingan-video-viral-soal-bakso-tikus-di-Karawang.jpg)