Metropolitan

Politisi Gerindra Minta Anies Tak Mobilisasi ASN Hanya untuk Kejar Predikat Sukses Gelar Formula E

Politisi Gerindra Minta Anies Tak Mobilisasi ASN Hanya untuk Kejar Predikat Sukses Gelar Formula E. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau perkembangan pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara pada Senin (25/4/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Syarif meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar tak mewajibkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli tiket menonton Formula E.

 

Menurutnya, dengan mewajibkan ASN untuk membeli tiket bukan cara untuk menyukseskan perhelatan Formula E.

 

Namun, sama saja dapat dikatakan dengan mobilisasi ASN dan nantinya bisa berdampak buruk.

"Jangan sampai memobilisasi ASN. Acara Formula E ini buat masyarakat," ucap Syarif di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

 

"Kalau menggunakan ASN mah itu namanya mobilisasi, jangan lah. Saya pesan Pak Gubernur jangan ikut mobilisasi gitu lah," ungkapnya.

Baca juga: Dikritisi Banyak Pihak, Ariza Ungkap Alasan Anies Pilih Nama Jakarta International Stadium

Baca juga: Ekonomi Pulih, Peredaran Uang di Jakarta Selama Ramadan hingga Lebaran Tembus Rp 30,02 triliun

Tiket Formula E di Jakarta Dijual Mulai 1 Mei, Harganya Rp250 Ribu sampai Rp10 Juta

 

Panitia Jakarta E-Prix Formula E 2022 menyatakan bahwa tiket masuk menonton balap Formula E akan mulai dijual pada Minggu (1/5/2022).

 

Masyarakat dapat membeli tiketnya melalui website https://jakartaeprix.goersapp.

 

"Per hari ini akan kami buka untuk penjualan tiket yang nanti akan di-upload media sosial dan website per tanggal 1 Mei 2022," ujar Ketua Panitia Jakarta E-Prix Formula E 2022 Ahmad Sahroni kepada wartawan di Jakarta International Velodrome (JIV), Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022).

 

Sahroni mengatakan, panitia menyiapkan kuota maksimal 60.000 penonton Formula E dengan berbagai kategori.

 

Tiket paling murah, kata dia dijual Rp250.000 dan paling tinggi mencapai Rp10 juta.

 

"Penjualan dibuka tanggal 1 Mei sampai akhir 30 Mei atau di akhir pada saat pelaksanaan tanggal 4 Juni nanti," jelas dia.

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved