Berita UI

Vokasi UI Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Literasi Digital, Ini 5 Tahapan untuk Membuat Konten

Ini 5 tahapan untuk membuat konten. Vokasi UI gelar pelatihan untuk tingkatkan literasi digital. Program ini dilakukan program studi Produksi Media.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Vokasi UI Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Literasi Digital, Ini 5 Tahapan untuk Membuat Konten. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Vokasi UI gelar pelatihan untuk tingkatkan literasi digital, Ini 5 tahapan untuk membuat konten.

Universitas Indonesia (UI) yang membuka Program Diploma 4 di Program Pendidikan Vokasi UI sejak 2021, melibatkan para praktisi dalam proses transfer pengetahuan kepada para mahasiswa.

Selain itu, dalam upaya mempersiapkan lulusan yang siap kerja setelah lulus, program vokasi membekali para mahasiswa dengan pengetahuan yang didapat lewat pelatihan-pelatihan.

Baca juga: Halal Bihalal UI, KH. Zulfa Mustofa: Kunci Keutuhan NKRI dan Kekuatan Bangsa itu Silaturahmi

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh program studi (prodi) Produksi Media melalui workshop kampanye digital sebagai upaya meningkatkan literasi digital bagi para pelaku/pencipta konten digital.

Produksi Media yang berlandaskan Arts, Science, Technology, Business, dan Communication, memiliki visi menjadi rujukan sekolah/pusat studi konten digital atau produksi media-media baru di Indonesia.

Untuk mewujudkan visinya, prodi Produksi Media mengadakan beberapa program, salah satunya Content Lab (COLAB) yang merupakan pioner Lab Virtual untuk pencipta konten.

Baca juga: UI Halal Center Tingkatkan Sosialisasi dan Literasi Halal Melalui Gerakan Bersama Sadar Halal

COLAB mengolaborasikan Academic, Business, Community, & Government (ABCG) dan salah satu aktivitas yang dilakukan adalah Community Outreach.

Workshop ini merupakan seri pertama dari rangkaian Content Lab Produksi Media UI yang berjudul “Pro-TECT (Promed Technology Content Creator Community Outreach)” dalam rangka program pengabdian masyarakat.

Narasumber pada workshop ini adalah Gerha Jayamala, M.M., wirausaha dan CEO PT Bos Bayi Besar, dipandu oleh Margareta Manalu, S.Sos., M.S. Workshop yang dilakukan daring ini pada akhir April 2022 lalu terbuka untuk masyarakat umum, mulai dari pelajar SMA/K, sampai mahasiswa berbagai universitas di Indonesia.

Direktur Vokasi, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, mengatakan, kemajuan teknologi dan dinamisnya perilaku masyarakat dalam mengakses media sosial dapat menjadi salah satu strategi pemasaran untuk mengembangkan sebuah brand.

“Pendekatan pemasaran untuk mengembangkan ide-ide inovatif para pelaku industri kreatif dan masyarakat umum dapat dikembangkan melalui workshop ini. Bulan Ramadan juga dapat menjadi salah satu momen untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan bagi usaha, selain pengembangan sisi keilmuan monetisasi konten dan kampanye digital bagi dosen dan mahasiswa,” ujar Padang.

Baca juga: Warga Depok Harus Waspada Hepatitis Misterius pada Anak, Kenali Gejalanya

Ketua prodi Produksi Media, N. Rangga Wiwesa, M.I.Kom., selaku pengabdi pada workshop tersebut, menyatakan bahwa kebiasaan pengguna di saat bulan puasa --seperti saat pelatihan diberikan--, berbeda dari hari biasanya.

“Kita bisa mengetahui orang akan lebih banyak mengakses perangkat mereka, salah satunya smartphone, untuk mendapatkan banyak informasi selama bulan ini,” katanya.

“Target peserta pada workshop ini adalah bagi yang tertarik mempelajari pembuatan sebuah konten, khususnya untuk pemasaran. Selain pemaparan materi, para peserta juga dapat merasakan langsung bagaimana praktik dalam perencanaan pembuatan konten melalui studi kasus yang diberikan secara berkelompok,” tambah Rangga.

Pada pemaparannya, Gerha menjelaskan cara perencanaan dan langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam menciptakan sebuah konten.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved