Metropolitan

Selamat dari Serangan Jantung, Supir Angkot di Bogor Ucapkan Terima Kasih ke Polisi

Selamat dari Serangan Jantung, Supir Angkot di Bogor Ucapkan Terima Kasih ke Polisi

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Kapolresta Kota Bogor, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjenguk Abdul Mukti di RSUD Kota Bogor pada Jumat (6/4/2022). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Abdul Mukti (61), supir angkutan kota (angkot) jurusan 02 Sukasari - Terminal Bubulak, lolos dari serangan jantung pada Kamis (5/4/2022) sore.

 

Dia selamat dari maut setelah ditolong oleh anggota Polresta Bogor Kota yang tengah bertugas melakukan penjagaan arus mudik Lebaran di Jalan Juanda, Kota Bogor.

 

Setelah memberikan pertolongan pertama, polisi lalu membawa Adul ke Rumah Sakit Bhayangkara Bogor untuk mendapat pertolongan medis lantaran mengalami gangguan pernapasan.

 

Kini dia dalam proses perawatan secara intensif oleh Petugas Medis RSUD kota Bogor setelah dirujuk dari RS Bhayangkara Bogor.

 

Kapolresta Kota Bogor, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro telah menjenguk Abdul Mukti di RSUD Kota Bogor pada Jumat (6/4/2022).

 

"Dari hasil pemeriksaan medis, dia menderita serangan jantung yang memerlukan perawatan dan alat-alat khusus," kata Susatyo, Jumat (6/5/2022).

Polresta Bogor Kota telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada keluarga Abdul Mukti dengan harapan bisa meringankan beban keluarga pasien tersebut.

 

"Mudah-mudahan bisa meringankan keluarga. Kita doakan semoga pak Abdul Mukti bisa lekas membaik," tutur Susatyo.

 

Menurut Sustyo, Abdul Mukti memiliki tiga anak, dua diantaranya bekerja sebagai kuli bangunan dan supir angkot.

 

"Hingga saat ini Pak Abdul Mukti masih dirawat di RSUD Kota Bogor, kami akan berkoordinasi dengan direktur RSUD terkait pembiayaan pengobatannya," paparnya.

 

Kapolresta Bogor Kota ini pun amat mengapresiasi kinerja dari anggotanya yang tanggap akan permasalahan di jalan.

 

"Kami sangat mengapresiasi sikap tanggap personel Lantas sebagai penolong jalan raya," ujar Sustyo.

Baca juga: Aktif Promosikan Parekraf Bangsa, Sandiaga Uno Sambangi Cafe Indonesia di New York & Washington DC

Baca juga: One Way Diberlakukan Mulai Dari KM 414 hingga KM 47, Perjalanan Semarang-Jakarta Dipastikan Lancar

"Terus gaungkan bahwa kita tidak hanya mengatur kelancaran lalu lintas melainkan hal ihwal terkait butuh bantuan kepolisian kita pun bisa sigap membantu," imbuhnya.

 

Sementara Abdul Mukti mengucap rasa terima kasih kepada Kapolresta Bogor Kota dan jajarannya yang telah menolong dirinya disaat terserang sesak nafas pada saat sedang mengemudikan angkutan kota.

 

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Kapolres telah menjenguk dan memberikan semangat kepada saya dan keluarga," ungkapnya.

 

Secara khusus dia berterima kasih kepada tiga anggota Polantas Polresta Bogor yang telah sigap dan respon terhadap kesulitan yang dia alami.

 

"Alhmdulilah saya juga dapat bantuan berupa bingkisan dan uang dari pa Kapolres . Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih kepada kapolres dan jajarannya" ucap Abdul.

 

Sebagai informasi, kejadian serangan jantung yang menimpa Abdul Mukti terjadi pada Kamis (4/5/2022) pukul 16.30 WIB.

 

Pada saat menunggu penumpang di Pintu 1 Kebun Raya Bogor, dia merasa sesak napas. Supir angkot ini pun mencoba mencari pertolongan kepada masyarat sekitar namun diacuhkan.

 

"Supir angkot itu melambaikan tangan kepada masyarakat di sekitaran pintu satu Kebun Raya Bogor. Namun, masyarakat mengabaikan. Mereka kira manggil penumpang," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria.

 

Beruntung, tiga orang anggota dari Satlantas Polresta Bogor Kota melihat kode yang diberikan Abdul Galih dan langsung membantunya.

 

"Tapi, syukur alhamdulilah tiga orang anggota kita membantunya. Ketika datang dia mengeluhkan sesak nafas terus dengan spontan dia digeser dan disetir menuju RS Bhayangkara di Polresta Bogor Kota," tutur Galih.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved