Kabar Artis

Terkenal dengan Hidup Glamor dan Wanita Cantik, Hotman Paris Akui Tak Riya Prestasi Menolong Warga

Terkenal dengan Hidup Glamor dan Wanita Cantik, Hotman Paris Akui Tak Riya Prestasi Menolong Warga

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memamerkan mobil baru Lamborghini Huracan Evo Spyder bersama asisten pribadinya di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (2/4/2022) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Walau terkenal dengan hidupnya yang glamor dengan wanita muda dan cantik di sekelilingnya, Hotman Paris mengakui tak riya soal prestasi.

Dirinya justru menutupi hal tersebut, khususnya kedermawanannya menolong warga yang mencari keadilan.

Hotman Paris berbagi dua cerita penting tentang dirinya menghadapi dua orang ibu yang mencari keadilan atas putrinya, korban perdagangan manusia dan pemerkosaan.

Hotman Paris menemui keduanya di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kalian sudah dengar Kopi Johny yang sudah melambung tinggi. Sebelum pandemi, pencari keadilan gratis dari seluruh Indonesia itu kenyataan, saya tidak pernah menyombongkan itu," kata Hotman Paris dalam jumpa pers di Dewan Pengacara Nasional, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2022).

 

Mengenai ibu-ibu yang mencari keadilan untuk anaknya yang menjadi korban pendagangan manusia, diawali dari konsistensi ibu tersebut menghubunginya lewat pesan singkat.

Baca juga: Diserang Soal Pamer Harta dan Suka Dansa dengan Wanita Seksi, Ini Jawaban Menohok Hotman Paris

Baca juga: HUT ke-23 Kota Depok, Mohammad Idris Ingatkan Keluhuran Gotong Royong yang Tergerus Digitalisasi

"Ada satu cerita yang memilukan di Kopi Johny. Saya biasa renang jam 4 atau jam 5 subuh. Ada seorang ibu yang selalu Whatsapp saya disaat jam bangun saya. Saya selama ini tidak pernah menanggapi konsiltasi hukum lewat Whatsapp," jelasnya.

 

"Cuma saya suruh dia datang ke Kopi Johny karena dia konsisten. Saya suruh datang jam 7 pagi ke Kopi Johny. Terus dia datang dan jelasin, putrinya dia kerja di Karaoke ternyata dijual," tambahnya.

 

Hotman menyebut putri dari ibu tersebut dijual dengan harga Rp 550 ribu dan harus melayani lelaki hidung belang sehari sebanyak lima kali, tapi hanya dapat setengahnya.

 

"Sewaktu waktu putrinya pendarahan tapi tidak boleh pulang. Kendalanya dijaga bodyguard. Saya tanya lokasi di Kelapa Gading cuma 300 meter dari Kopi Johny. Saya viralkan langsung," ucapnya.

 

Hotman pun memulai rekam video yang diunggah ke instagram, berisi dirinya meminta Kapolsek Kelapa Gading mengirimkan anggotanya ke Kopi Johny.

 

"Saya bilang, 'halo pa Kapolsek tolong kirim anak buahmu, disini ada korban nenek nenek'. Tidak sampai 30 menit dua penyidik datang. Setelah diceritakan langsung datang ke TKP ke Karaoke," terangnya.

 

"Tidak sampai sejam, putrinya bisa dibebaskan dan pulang dengan bahagia," sambungnya.

 

Kemudian, contoh kasus kedua, Hotman mengaku disebuah akhir pekan ia ingin pulang ke rumah dari Kopi Johny. Lalu, ada satu orang ibu berkerudung memeluk kakinya sambil menangis.

 

"Saya tanya kenapa dia nangis, ternyata di perkosa oleh pimpinan pramuka di sekolah. Bapanya kebetulan anak buah kapal pulang tiga bulan sekali. Makanya minta bantuan keadilan sama saya," katanya.

 

Pengakuan ibu tersebut, diungkap Hotman sang pelaku merekam aksi pemerkosaan pertama kali.

 

"Anaknya ibu ini diancam akan dibuka video ini kalau tidak diladenin," ungkapnya.

 

Kemudian, Hotman Paris menghubungi Polsek terdekat. Namun, anggota kepolisian kebingungan. Tapi, Hotman dapat informasi anak tersebut dibawah umur.

 

"Saya bilang masuk dari sana pelaku divonis 9 tahun penjara. Itu baru dua dari ratusan dannsaya tidak pernah minrta nama atas hal itu," ujar Hotman Paris yang mengaku tidak pernah mempromosikan hal tersebut. (

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved