Universitas Indonesia
Perpustakaan UI Disebut Juga The Crystal of Knowledge, Referensi Bagi Sivitas Akademika
Referensi bagi sivitas akademika. Perpustakaan UI disebut juga The Crystal of Knowledge. Bentuk SDM berkualitas.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Perpustakaan UI disebut juga The Crystal of Knowledge, Referensi bagi sivitas akademika.
Perpustakaan Universitas Indonesia merupakan salah satu unit pendukung utama pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyaraka di Universitas Indonesia (UI).
Sejak perpustakaan di UI terintegrasi dalam satu wadah “The Crystal of Knowledge” pada 2012, maka perpustakaan ini berkomitmen menyediakan informasi dan referensi bagi sivitas akademika.
Baca juga: Cerita Alumni Universitas Indonesia Mendirikan Farmaklik, Mangharukan
Hal ini sebagai upaya membentuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas, agar mampu bersaing di kancah internasional.
Oleh karena itu, kualitasnya terus ditingkatkan, baik pada sumber informasi yang dibagi maupun pustakawan yang memfasilitasi pengunjung.
Sebagai upaya peningkatan profesionalisme pustakawan, Perpustakaan UI menyelenggarakan webinar dengan tema “Menuju Profesionalitas Pengelola Perpustakaan Perguruan Tinggi Bereputasi Internasional”.
Baca juga: Atasi Masalah Sampah, Universitas Indonesia Kenalkan Teknologi Pengolah Limbah Pangan Rumah Tangga
Webinar yang disiarkan melalui kanal Zoom, pada Rabu lalu, ini dihadiri perwakilan dari Pusat Pembinaan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, Indra Astuti, S.S., M.P. Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Kunjung Masehat, S.H., M.M.; dan Koordinator Layanan Perpustakaan UI, Dra. Kalarensi Naibaho, M.Hum.
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, pustakawan sebagai pendukung penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi memiliki peran strategis untuk memastikan eksistensi lembaga di tingkat internasional.
Pustakawan harus memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan.
Peningkatan profesionalitas menyangkut sikap, mental, dan komitmen pustakawan agar memiliki kompetensi yang sesuai perkembangan zaman.
“UI berkomitmen mendukung kegiatan pengembangan Perpustakaan UI dengan harapan memberikan dampak positif bagi UI sebagai universitas yang berkelas internasional,” kata Prof. Haris dalam sambutannya.
Sebagai profesional, pustakawan harus memiliki integritas, disiplin, menjamin akuntabilitas, dan patuh terhadap kode etik.
Baca juga: SIL UI Hasilkan Teknologi Pengolah Limbah Pangan Rumah Tangga Menjadi Pupuk Kompos Takakura dan MoL
Profesionalisme pustakawan juga ditunjukkan melalui kompetensi, komitmen, serta dedikasi terhadap pekerjaannya.
Untuk bersaing secara global, pustakawan dituntut memiliki profesionalitas bertaraf internasional yang terdiri atas kompetensi keilmuan sesuai bidang, kompetensi manajerial dan kepemimpinan.
Baik organisasi maupun pengembangan dir, serta kompetensi keberagaman dan kemasyarakatan dalam isu-isu global.
Baca juga: SIL UI Hasilkan Teknologi Pengolah Limbah Pangan Rumah Tangga Menjadi Pupuk Kompos Takakura dan MoL