Mudik Lebaran
Ini Lokasi Titik Rawan Kepadatan Arus Mudik Lebaran di Tol Jagorawi
General Manager Representative Office 1, Tri Wahyu Subekti mengatakan ada beberapa titik lokasi berpotensi terjadi kepadatan saat arus mudik Hari Raya
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KRAMATJATI -- Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi memperkirakan ada titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
General Manager Representative Office 1, Tri Wahyu Subekti mengatakan ada beberapa titik lokasi berpotensi terjadi kepadatan saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Titik lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan saat arus mudik (arah Bogor/Ciawi) antara lain di Km 7+200, Km 13+000, Km 36+400, selepas GT Bogor 1 dan GT Ciawi 1,” ujar Tri, melalui siaran pers, Jumat (22/4/2022).
Sementara untuk ruas JORR E terdapat beberapa lokasi potensi kepadatan saat arus mudik (keluar Jakarta) yaitu di Ramp 3 Km 45 + 200 Cikunir dan Ramp 1 Km 46+200.
Baca juga: Warga Pilih Mudik Lebaran Lebih Awal, Hindari Kemacetan Lalu Lintas Menuju Lebaran 2022
”Pada Ruas Tol Jagorawi, akan dilakukan penempatan petugas dan armada operasional pada lokasi yang berpotensi terjadinya kepadatan baik saat arus mudik maupun arus balik,” ujar Tri.
JMT pun akan berkoordinasi dengan instansi terkait sebagai upaya memberikan kelancaran kepada pengguna jalan dan sebagai langkah antisipasi kepadatan secara situasional.
“Ruas Jagorawi penerapan contra flow di KM 17+200 s.d 8+800 arah Jakarta dan KM 44+600 s.d 46+400 khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi/Sukabumi,” ungkapnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Buka Pendaftaran Mudik Gratis, 400 Bus Disiapkan untuk Mudik Lebaran
Sementara untuk Ruas JORR E, jika ada terjadi kepadatan di Ramp 3 (Km 45+200) arah Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan meluruskan kendaraan dari arah Jati Asih keluar ke arah Pondok Kelapa.
Selanjutnya kendaraan menggunakan lajur kanalisasi yang telah disiapkan untuk dapat melakukan putar balik masuk kembali ke jalur utama melalui bukaan sementara yang telah disiapkan sebelum GT Kalimalang 2 dan selanjutnya mengarah ke Cikampek/Bandung melalui Ramp 1 (KM 46+200). (jhs)
