Metropolitan

Koalisi Warga Jakarta Minta Anies Baswedan Tuntaskan Masalah Banjir hingga Air Bersih di Ibu Kota

Koalisi Warga Jakarta Minta Anies Baswedan Tuntaskan Masalah Banjir hingga Air Bersih di Ibu Kota

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (KOPAJA) menyerahkan Surat Peringatan 1 (SP1) kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (22/4/2022) siang. 

 

Sejak saat itu hingga kini penguasaan dan pengelolaan air Jakarta beralih dari negara ke swasta.

 

Padahal, mandat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 sangat jelas: bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

 

Sejak Perjanjian Kerjasama tersebut berlaku seluruh pihak mulai dari pemerintah hingga warga Jakarta golongan ekonomi bawah dirugikan.

 

Kerugian-kerugian tersebut antara lain:

 

1. Jangkauan air bersih hanya bisa mencakup 62 persen wilayah Jakarta.

2. Terdapat 22,85 persen warga Jakarta tidak memiliki menikmati pelayanan air.

3. Harga air di Jakarta sangat mahal (mencapai Rp. 12.550,- per meter kubik) namun tidak

berkualitas karena berbau dan berasa.

4. Pengelolaan air ole Palyja dan Aetra tidak transparan dan akuntabel.

5. Negara dirugikan karena harus membayar imbal hasil atau biaya defisit kepada Palyja dan Aetra.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved