Metropolitan
Koalisi Warga Jakarta Minta Anies Baswedan Tuntaskan Masalah Banjir hingga Air Bersih di Ibu Kota
Koalisi Warga Jakarta Minta Anies Baswedan Tuntaskan Masalah Banjir hingga Air Bersih di Ibu Kota
TRIBUNNEWSDEPOK.COM GAMBIR - Pengacara Publik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Charlie Meidino Albajili membeberkan 9 masalah krusial di Jakarta jelang lengsernya masa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal tersebut diungkapkan Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (KOPAJA) di Pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Berikut 9 permasalahan krusial tersebut, di antaranya :
1. Buruknya kualitas udara Jakarta yang sudah melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN).
Paska putusan atas Gugatan Warga Negara terhadap polusi udara di DKI Jakarta belum juga melakukan upaya yang optimal dalam melaksanakan implementasi putusan.
Hal ini dapat dibuktikan dengan status Baku Mutu Udara Ambien (BMUA) yang mash jauh di bawah ambang batas sehat bagi warga, upaya-upaya teknis yang dilakukan tidak dapat diukur dan tidak teruji secara ilmiah, hasil pengawasan polusi udara yang tidak transparan dan penerbitan kebijakan yang tidak didasarkan pada kebutuhan dan partisipasi publik dalam hal ini warga DKI Jakarta. Warga DKI Jakarta bertaruh nyawa setiap harinya karena polusi udara.
2. Sulitnya akses air bersih di Jakarta akibat swastanisasi air.
Sejak 6 Juni 1997 air bersih di wilayah Jakarta diprivatisasi ole pemerintah melalui Perianiian Kerjasama yang dibuat oleh Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi DKI Jakarta (PAM Jaya) yang notabene adalah Badan Usaha Milk Daerah (BUMD) dengan PT PAM Lyonnaise (sekarang bernama Palvia) untuk wilayah barat Jakarta dan PT Thames PAM Jaya (sekarang bernama Aetra) untuk bagian timur Jakarta.