Viral Video Ibu Gorok Anak Karena Bangunkan Sahur di Cipayung, Ini Fakta Sebenarnya

Perempuan yang ada dalam video itu disebutkan menjadi korban penganiayaan usai digorok sang ibu karena membangunkan sahur.

Editor: murtopo
istimewa
Foto sebuah video seorang anak perempuan menangis sembari memegang bagian lehernya yang terluka mendadak viral di media sosial. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIPAYUNG -- Sebuah video seorang anak perempuan menangis sembari memegang bagian lehernya yang terluka mendadak viral di media sosial.

Perempuan yang ada dalam video itu disebutkan menjadi korban penganiayaan usai digorok sang ibu karena membangunkan sahur.

"Ini ditusuk ibunya," kata pria yang ada di dalam video tersebut saat menolong korban.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan kabar seorang ibu yang menggorok leher anaknya sendiri dipastikan tidak benar.

Baca juga: Mudik Gratis Kemenhub dan PT Jasa Raharja Tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Ini Link Pendaftarannya

Pasalnya, korban MS (17) sudah memberikan klarifikasi bahwa dia tidak mengalami luka gorok sebagaimana narasi video yang sudah beredar di media sosial.

“Saudari MS sudah memberikan video klarifikasi di akun TikTok (pribadi) nya bahwa berita yang viral itu tidak benar,” ucapnya, Senin (18/4/2022).

Menurut Ahsanul peristiwa itu terjadi di Jalan Sawo RT 007 RW 04, Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur, Jumat (15/4/2022) dini hari sekira pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Mudik Lebaran, Menhub Imbau Masyarakat Tidak Mudik 28-29 April untuk Kurangi Kepadatan di Jalan

Peristiwa bermula saat sang ibu, Y (54) sedang memotong lontong untuk makan sahur. Nahas pisau yang digunakan tidak sengaja mengenai sang anak, MS.

"Saudari Y sedang memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher MS​ yang ada di dekatnya dan mengeluarkan darah," kata Ahsanul.

Mendapati anaknya terluka, Y pun panik dan bergegas keluar rumah meminta tolong kepada warga untuk membawa putrinya ke rumah sakit agar mendapat pertolongan medis.

Nahas momen tersebut malah dimanfaatkan oleh seorang warga yang mengabadikan dengan video dan narasi korban digorok hingga akhirnya viral di media sosial.

"Ada warga yang mengambil video dan diviralkan dengan berita tidak benar 'anak membangunkan sahur, ibunya gorok leher' begitu," ujarnya.

Hal itu juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan tim dokter RS Haji Jakarta, Jakarta Timur dimana korban hanya mengalami luka kecil dan tidak perlu menjalani rawat inap. (jhs)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved