Berita UI

Daewoong Ingin Mengangkat Indonesia Sebagai Pusat Bioteknologi, Ini Kata Rektor UI Prof. Ari Kuncoro

UI ingin wujudkan Entrepreneurial University atau kemandirian universitas. Daewoong ingin angkat Indonesia pusat Bioteknologi, Ini Kata Rektor UI.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Dok. Humas dan KIP UI
Daewoong Ingin Mengangkat Indonesia Sebagai Pusat Bioteknologi, Ini Kata Rektor UI Prof. Ari Kuncoro. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Daewoong ingin mengangkat Indonesia sebagai pusat Bioteknologi, Ini Kata Rektor UI Prof. Ari Kuncoro

Pandemi Covid-19 mendorong Universitas Indonesia (UI) untuk terus berkreasi dalam mewujudkan entrepreneurial university yang mendukung kemandirian universitas untuk mengembangkan riset-riset yang berguna bagi masyarakat luas.

UI Investment & Start Up Forum 2022 ini bertujuan untuk mewujudkan kerja sama penelitian maupun dalam bidang pengabdian masyarakat dengan institutional investor dalam dan luar negeri.

Baca juga: Raih Gelar Insinyur dengan Mudah dan Cepat Hanya Satu Semester Bersama FTUI, Ini Persyaratannya

Kegiatan ini juga mengakomodasi kebutuhan hilirisasi hasil inovasi produk. Harapannya, agar membantu negara menjadi pusat pengembangan start up di level Asia Tenggara.

Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro S.E, M.A, Ph.D, mengatakan, situasi pandemi Covid-19 dan dinamika yang terjadi di dunia mendorong UI untuk mewujudkan Entrepreneurial University.

Baca juga: Luhut Pandjaitan Beri Kuliah Umum di UI Jelaskan Peran Indonesia di Forum G20 untuk Pulihkan Ekonomi

Hal tersebut dalam rangka mendukung kemandirian universitas untuk mengembangkan riset-riset yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Rangkaian acara ini juga untuk mempertemukan beberapa kepentingan dari peneliti, lembaga riset di lingkungan UI, dan start up di publik, serta dari sisi investor. Harapan kami agar para vendor capital membantu anak muda untuk investasi di start up dalam rangka membantu para start up untuk berkreasi dan mengelola start up menjadi besar,” ujarnya.

Rektor UI berharap inovasi yang dihasilkan UI dapat untuk dijadikan start up atau mendapat investor yang tepat serta forum ini dapat mendukung pertumbuhan start up di Indonesia.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, hadir secara daring memberikan pemaparan terkait reformasi di sistem kesehatan Indonesia.

Ada 6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia, yang pertama adalah transformasi layanan primer seperti Puskesmas, kedua transformasi layanan rujukan seperti pembangunan RS di Kawasan Timur Indonesia.

Ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan di sektor farmasi dan alat kesehatan, keempat transformasi sistem pembiayaan kesehatan.

Transformasi yang kelima dan keenam adalah SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan. Budi memberi contoh platform di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas yang memiliki lebih dari 400 aplikasi.

“Oleh karena itu, rencananya akan dijadikan menjadi satu platform, agar memudahkan para tenaga kesehatan. Platform tersebut menyajikan data kondisi medis di suatu wilayah, apa yang sudah dilakukan, berapa orang yang teridentifikasi, dan lainnya. Selamat untuk UI, kegiatan ini merupakan leap frog untuk membangun industri kesehatan yang berbasis teknologi,” ujar Budi.

Baca juga: Tempat Bukber Ramadan Pancoran Mas Depok, Perihal Kopi Tawarkan Creme Brulee yang Bikin Nagih

Selain Rektor dan Menkes, turut hadir dalam pembukaan acara, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, AAK., Aries Indanarto selaku Staf Ahli Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas, Kementerian Investasi RI, dan Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA.,

Kemudian Direktur Kerjasama UI, Dr. Toto Pranoto, S.E,, M.M. Guna mendengarkan dan memahami ekosistem startup dan ventures capital, dalam puncak acara Investment & Start Up Forum 2022 menggelar diskusi pada sesi pertama dengan tema “Appetite Discussion” yang menghadirkan tiga pembicara diantaranya, CEO Daewoong Korea Jeon Seung Ho, Managing Partner Kejora Ventura Eri Rekso, dan CEO BRI Ventures Nicko Widjaja. Diskusi ini diselenggarakan pada, Kamis (14/04/2022).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved