Berita Depok
Depok Darurat Sampah, Imam Budi Hartono Berharap TPPAS Lulut Nambo Dapat Segera Dimanfaatkan
Depok Darurat Sampah, Imam Budi Hartono Berharap TPPAS Lulut Nambo Dapat Segera Dimanfaatkan
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, NAMBO - Volume sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Cipayung, Kota Depok hampir menyuntuh kapasitas maksimal.
Terkait hal tersebut, Pemkot Depok berencana mengalihkan sampah ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir (TPPAS) Regional Lulut Nambo.
Namun, rencana yang mencuat sejak akhir 2019 lalu itu harus ditunda.
Alasannya karena adanya bencana longsor hingga perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan terkendalanya pengiriman alat pengolahan sampah dari luar negeri.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono akhirnya meninjau langsung TPPAS Regional Lulut Nambo demi bisa memercepat pembuangan sampah Kota Depok ke lokasi tersebut.
Dengan kedatangannya ini, Imam berharap tak adanya lagi penundaan pembuangan sampah Kota Depok ke TPPAS Regional Lulut Nambo.
Sebab, kata dia, jika terus diundur maka dapat memberikan kerugian dari pihak Pemkot Depok, utamanya dari sisi warga Kota Depok.
“Kota Depok sebenarnya sudah darurat sampah karena beberapa kejadian menimpa Pemkot maupun warga Depok karena sampah sudah tidak mungkin lagi ditumpuk di TPA Cipayung,” paparnya kepada TribunnewsDepok.com di TPPAS Regional Lulut Nambo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Ricuh Demo BEM, Wagub DKI Ungkap Pos Polisi Pejompongan dan Tanaman Jadi Sasaran Kemarahan Massa
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Disebut Imam Budi Hartono Picu Tertundanya Pengaktifan TPPAS Lulut Nambo
Jebolan Tekni Petrokimia Universitas Indonesia ini mengatakan, jika terus melakukan penumpukan sampah di gunungan sampah yang ada di TPA Cipayung, maka hal tersebut dapat menyebabkan beberapa masalah.
“Ketika nanti sampah yang per harinya 1.200 ton (dibuang ke TPA Cipayung) menjadi masalah jika ditimbun di atas tempat sampah yang eksisting, sehingga akan menyebabkan longsor. Sudah ada kejadian longsor di TPA Cipayung dan merugikan kami baik pemerintah maupun warga,” ujarnya.