Lima Korban Kebakaran yang Tewas Dalam Bengkel di Warakas Bakal Dimakamkan di Kampung Halaman

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANJUNGPRIOK - Satu keluarga yang tewas saat kebakaran bengkel motor di Jalan Warakas 1 RT 016 RW 01, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022) dini hari akan dimakamkan di kampung halaman.

Ketua RT 016 RW 01 Warakas Asmawati mengatakan kebakaran tersebut mengakibatkan lima orang penghuni bengkel meninggal dunia.

“Korbannya ada lima, sekeluarga ya bapak, ibu, dan anak,” ucap Asmawati, Selasa (12/4/2022).

Pascakebakaran, jenazah kelima korban nahas itu langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan proses otopsi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, nantinya kelima jenazah tersebut akan dibawa oleh pihak keluarga untuk segera dimakamkan di kampung halamannya.

“Katanya mayatnya itu mau dibawa ke kampung halamannya di Medan, semuanya lima limanya,” ungkap Asmawati.

Baca juga: Rolling Door Digembok Anak dari Luar Ketika Main Futsal, 5 Orang Penghuni Bengkel di Warakas Tewas

Baca juga: Aspal Depan DPR RI Jadi Saksi Bisu Ketika Ade Armando Terkapar-Minta Ampun Ketika Dikeroyok Massa

Korban sendiri diketahui belum lama menempati ruko yang dijadikan bengkel motor.

Aslinya korban merupakan warga Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Di sini baru tiga bulan tinggal, dia juga bukan warga saya, dia pengontrak. Dia tinggalnya itu aslinya di Bahari,” ucapnya.

Sebuah bengkel motor di Jalan Warakas 1 RT 16/01, Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (12/4/2022) dini hari terbakar hebat.

Akibatnya lima orang penghuni di dalamnya tewas.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan terdapat korban tewas pascakebakaran.

Pasalnya setelah proses pemadaman selesai ada ditemukan jasad korban tewas yang merupakan satu keluarga di dalam bengkel motor tersebut.

“Lima orang yang meninggal terdiri dari tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan,” ucap Rahmat, Selasa (11/4/2022).

Kelima korban terdiri dari suami istri John Faber Tampubolon (50) dan Darmawati Simanjuntak (50) serta tiga anaknya yakni Fransiskus Darius (15), Maria AF (13) dan Louise Tampubolon (9).

“Korban terkunci di dalam bengkel, pintu utama rolling door digembok dari luar oleh anak korban yang sedang pergi bermain futsal sehingga tidak bisa menyelamatkan diri,” ujarnya.