Demo Mahasiswa
Ipda Imam Tewas Saat Amankan Unjuk Rasa di Sulawesi Utara, Berikut Kronologinya
Ipda Imam Tewas Saat Amankan Unjuk Rasa di Sulawesi Utara, Berikut Kronologinya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBAYORAN BARU - Polri ungkap penyebab kematian satu anggota kepolisian di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) saat pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa pada Senin (11/4/2022).
Kabag Penum Polri Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan bahwa Ipda Imam Agus Husein meninggal saat pengamanan unjuk rasa.
Saat itu, Ipda Imam tergabung dalam reserse mobile Polda Sultra.
"Jadi kami tegaskan Ipda Imam itu masuk dalam kelompok mobile kesatuan brigadir mobile Polda Sultra yang BKO penanganan unjuk rasa," jelas Gatot di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).
Namun, Ipda Imam bukan tewas karena bentrokan melainkan karena kecelakaan.
Saat perjalanan menuju titik unjuk rasa, Ipda Imam tidak sengaja terkena pintu dari kendaraan mobile atau taktis Barakuda.
Baca juga: Kabar Baik, Ada Sebanyak 3.193 keluarga di Jakarta Aktif Dalam Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara
Baca juga: Terminal Pulogebang, Kampung Rambutan, Kali Deres & Tanjung Priok Jadi Terminal Utama Vaksin Booster
Pintu itu persis mengenai bagian dada Ipda Imam.
Saat itu, Ipda Imam sempat dibawa ke rumah sakit.
"Namun pukul 17.30 WIB dinyatakan meninggal dunia," bebernya.
Sebelumnya mahasiswa melakukan unjuk rasa serentak di berbagai daerah di Indonesia pada Senin (11/4/2022).
Unjuk rasa dilakukan di Jakarta, Bandung, Palu, Kendari, Semarang, Palembang, Samarinda, Makassar, Maluku, dan Manokwari.