Ini Penyebab Lima Orang Penghuni Bengkel Tak Bisa Selamatkan Diri Saat Api Melumat Bengkel Mereka

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANJUNGPRIOK --  Sebuah bengkel motor di Jalan Warakas 1 RT016 RW 01, Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/4/2022) terbakar.

Akibatnya lima orang penghuni di dalamnya tewas.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio mengatakan terdapat korban tewas pascakebakaran.

Pasalnya setelah proses pemadaman selesai ada ditemukan jasad korban tewas yang merupakan satu keluarga di dalam bengkel motor tersebut.

Baca juga: Ditinggal Buka Puasa, Alfamidi di Gunungsindur Kebakaran-Semua Dagangan Ludes Dilalap Si Jago Merah

“Lima orang yang meninggal terdiri dari tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan,” ucap Rahmat, Selasa (11/4/2022).

Kelima korban itu yakni, Jon Vaber Tampubolon (50), Delma Wati Simanjuntak (50), Darius (25), Ave (15 thn) dan Lois (10 thn).

“Korban terkunci di dalam bengkel, pintu utama rolling door digembok dari luar oleh anak korban yang sedang pergi bermain futsal sehingga tidak bisa menyelamatkan diri,” ujarnya.

Baca juga: Kebakaran Hebat di Gudang Tiner Akhirnya Padam Setelah Petugas Damkar 7,5 Jam Berjibaku Melawan Api

Sebelumnya peristiwa kebakaran itu dilaporkan sekira pukul 02.37 WIB.

Ketika itu pelapor melihat asap keluar dari bengkel motor, lalu menelepon ke kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Utara.

Mendapati laporan tersebut, pihaknya kemudian langsung bergerak dengan mengerahkan 10 unit mobil damkar dan 50 personel untuk padamkan kobaran api.

Baca juga: Diduga Karena Obat Nyamuk Bakar, Kebakaran Rumah Kontrakan di Limo Depok Telan Korban Jiwa

“Luas area yang terbakar berukuran 6 x 10 meter dan untuk proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 03.55 WIB,” ucapnya.

Sementara akibat peristiwa kebakaran, kerugian ditaksir bisa mencapai sekitar Rp 300 juta karena telah menghanguskan tiga unit ruko.

“Untuk penyebab kebakaran, diduga akibat ada korsleting listrik hingga terjadi penyalaan api,” ujar Rahmat. (jhs)