Berita Depok

Hari ke-10 Ramadan, Terminal Jatijajar Kota Depok Masih Sepi Penumpang Mudik

Hari ke-10 Ramadan, Terminal Jatijajar Kota Depok Masih Sepi Penumpang Mudik

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Koordinator Tata Usaha Terminal Jatijajar Dudi Marsudi 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAPOS - Memasuki 10 hari bulan Ramadan, suasana Terminal Jatijajar masih sepi dari penumpang yang hendak pulang ke kampung halaman, Selasa (12/4/2022).

Hanya tampak beberapa penumpang yang akan melakoni perjalanan ke Pulau Jawa melalui terminal tipe A yang dikelola Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Koordinator Tata Usaha Terminal Jatijajar Dudi Marsudi mengatakan, sejauh ini memang belum terjadi lonjakan penumpang di Terminal Jatijajar.

"Dari beberapa hari lalu memang masih landai, biasanya H-10 dan H-7 baru ramai, kalau sekarang masih sepi," tutur Dudi kepada TribunnewsDepok.com di Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (12/4/2022).

Saat ini, Dudi mengatakan Terminal yang baru selesai di renovasi ini hanya memberangkatkan penumpang di kisaran angka 400 orang perharinya.

Baca juga: Jamin Keselamatan Penumpang, Dinas Perhubungan Kota Depok Sidak Kelengkapan dan Kelayakan Armada

Baca juga: Jalani Pemeriksaan Seharian, Bos PS Store Putra Siregar dan Rico Valentino Akhirnya Ditahan Polisi

Tujuan yang banyak diminati pun dikatakan Dudi masih seputar Pulau Jawa seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Namun Dudi mengaku tak bisa memrediksi mengenai berapa kemungkinan lonjakan yang terjadi pada Lebaran tahun ini. 

"Kalau puncaknya sebelum ada pandemi bisa 800-900 penumpang perhari kita berangkatkan. Kalau tahun ini belum bisa diprediksi, saat ini saja kami baru memberangkatkan 400-500 penumpang per hari," katanya.

Kenaikan harga dikatakan Dudi sudah terjadi pada beberapa Perusahaan Otobus (PO), hanya saja kenaikan tersebut masih rendah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau dari beberapa PO sih (kenaikan harga tiket) hanya beberapa persen saja, hanya naik Rp 20.000 dari tarif biasa," ujar Dudi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved