Kriminalitas
Polisi Tangkap Empat Pelaku Tawuran yang Tewaskan Satu Orang dan Lukai Dua Remaja di Palmerah
Polsek Palmerah bergerak cepat menangkap empat pelaku penganiayaan di kawasan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PALMERAH - Seorang pemuda bernama Muhammad Diaz Bin Sofyan (20) tewas dalam insiden tawuran di Jalan Sanip, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (9/4/2022) dini hari.
Polsek Palmerah bergerak cepat menangkap empat pelaku penganiayaan di kawasan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah.
Empat orang itu masih dilakukan pemeriksaan secara intensif guna mengetahui peran saat tawuran yang menewaskan pemuda 20 tahun di lokasi tawuran.
Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Parman Gultom membenarkan ada empat orang pelaku tawuran diamankan pihaknya.
Baca juga: Rumah Duka Diaz Korban Tawuran di Jati Pulo Dipenuhi Pelayat, Ada Tulisan Darah Dibayar Darah
"Tapi kami masih kembangkan untuk ketahui peranan mereka," ucapnya.
Menurut dia, ada delapan orang pelaku tawuran yang menganiaya Diaz dan kedua temannya di sana.
Namun untuk empat pelaku lainnya masih dilakukan pengejaran karena usai menganiaya langsung melarikan diri.
"Peran merek berbeda, ada yang memukul, menendang dan membacok menggunakan senjata tajam," tegasnya.
Gultom belum bisa membeberkan secara rinci terkait aksi tawuran yang terjadi di sana karena masih di dalami.
Baca juga: Bawa Celurit 4 Remaja Diamankan Polisi di Polsek Pondok Gede, Diduga Ingin Melakukan Tawuran
Sebelumnya, seorang pemuda bernama Muhammad Diaz Bin Sofyan (20) tewas dalam insiden tawuran di Jalan Sanip, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (9/4/2022) dini hari.
Pria kelahiran tahun 2002 itu meregang nyawa di lokasi tawuran setelah mendapat luka sabetan senjata tajam di dada sebelah kiri.
Selain Diaz, ada dua rekannya yang ikut terluka akibat sabetan celurit dibagian punggung belakang.
Peristiwa tawuran hingga memakan korban jiwa itu berawal ketika korban bersama belasan temannya warga Kota Bambu Utara, Palmerah membangunkan sahur keliling.
Baca juga: Gara-gara Rusuh Bangunin Sahur, Tawuran Pecah di Palmerah-Satu Pemuda Tewas & Dua Orang Terluka
Julmi (37) tetangga korban menceritakan, satu jam sebelum korban meninggal, ia sudah meminta kepada Diaz agar segera pulang.
Kebetulan Diaz adalah warga Kota Bambu Selatan dan ikut membangunkan sahur bersama pemuda di Kota Bambu Utara.
"Sebelumnya mereka kumpul buat persiapan bangunin sahur, nah saya yang patroli sama warga sini dan warga Kota Bambu Utara bubarin, tapi dia enggak pulang," katanya.(m26)