Coach Andre Picessa Prediksi Timnas Futsal Indonesia Bisa Keluar Sebagai Juara

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia Futsal akan menghadapi Thailand pada laga final Piala AFF 2022 di Stadion Indoor Huamark, Bangkok, Thailand, Minggu (10/4/2022).

Timnas Indonesia melaju ke final usai mengalahkan Myanmar 6-1 pada babak semifinal, sedangkan Thailand menaklukkan Vietnam 3-1.

Eks pelatih Timnas Futsal Putri, Andre Picessa pun turut menyaksikan kinerja para pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Ia memprediksi jalanya laga final akan berlangsung sengit. Terlebih keduanya sempat bertemu pada fase grup dengan hasil imbang 2-2.

“Menurut saya pastinya pertandingan akan berlangsung sengit seperti di fase grup, apalagi kedua tim ini sama-sama kuat. Di babak penyisihan mereka tidak pernah kalah,” kata Andre saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (9/4/2022).

“Yang pertama harus jaga fokus ya  gol-gol cepat kita di babak penyisihan karena Thailand lengah. Ya semoga saja Thailand juga besok lengah lagi jadi kita bisa curi gol seperti laga kemarin,” sambungnya.

Seperti diketahui pada babak penyisihan grup A, Indonesia dengan Thailand sudah bertemu.

Dalam laga tersebut, Indonesia lebih dulu unggul 2-0 melalui Evan Ardiansyah Nur. Akan tetapi para pemain Indonesia tak bisa menjaga keunggulan tersebut.

Thailand bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui dua gol dari pivot mereka, Muhamad Osamanmusa.

Andre mempunyai keyakinan, Timnas Futsal Indonesia bakal keluar sebagai juara, mengulangi kejayaan 2010 silam apabila bisa bermain lebih baik dan maksimal lagi.

Baca juga: Timnas Futsal Indonesia Pastikan Tiket ke AFC Futsal Championship 2022 di Kuwait

Baca juga: Timnas Futsal Indonesia Melaju ke Final AFF Futsal Championship dan Akan Bertemu Thailand

“Sebenarnya tidak gampang berapa kali lawan Thailand berhasil menang atau seri di fase penyisihan tapi di final mereka yang menang dan itu margin golnya dua sampai tiga gol,” beber Andre.

“Tapi Timnas kali ini berbeda, kenapa? pertama motivasi mereka tinggi ya, apalagi pasca kita gagal dua kali AFF tapi kita sekarang bisa kembali.”

“Saya pikir tahun ini bisa jadi tahunnya Indonesia. Kita sudah 12 tahun puasa gelar. Karena memang kita akui Thailand jadi rajanya AFF atau Asia Tenggara. Harapan kita ya pemain bisa jaga konsentrasi dari awal yang jelas pemain harus tampil prima ya, karena yang saya lihat satu superior dan paketannya bagus semua, bisa bermain,” pungkasnya.