Viral Media Sosial
Tunjukan Senjata Api, Driver Ojol Tak Berkutik Ditempeleng Pria Bermasker Lambang Polri
Tunjukan Senjata Api, Driver Ojol Tak Berkutik Ditempeleng Pria Bermasker Lambang Polri
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMANGGI -Oknum diduga anggota polisi yang menempeleng kepala Ojol disebut sempat mengeluarkan benda mirip senjata api saat persitiwa cekcok terjadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan pihaknya sudah memeriksa korban bernama Pajar Nurdiansyah (37).
Kepada anggota Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya Pajar menjelaskan bahwa cekcok bermula dari pengendara yang diduga polisi terjatuh dari motornya secara tiba-tiba.
Pengendara diduga polisi itu kemudian mengejar Pajar dan meminta pertanggung jawaban kepada Pajar.
Pengendara sepeda motor yang terjatuh tersebut kemudian memaki Pajar tanpa alasan yang jelas dan menyalahkan Pajar atas peristiwa kecelakaan tunggal itu.
Saat itu, sosok yang diduga anggota polisi mengaku dirinya merupakan anggota Polri.
"Keterangan korban, terduga pelaku mengatakan hal tersebut sambil mengeluarkan senjata api, selanjutnya memukul kepala korban," jelas Zulpan dikonfirmasi Rabu (6/4/2022).
Terduga pelaku juga membawa kabur SIM dan STNK Pajar.
Saat ditanya lebih lanjut, Pajar mengaku tidak yakin apabila seseorang yang yang bertindak arogan tersebut merupakan anggota Polri.
Baca juga: Viral Pria Bermasker Lambang Polri Tempeleng Driver Ojol, Bawa Kabur SIM dan STNK : Ambil di Neraka
Baca juga: Pulihkan Sektor Parekraf, Sandiaga Uno Sambangi Australia-Atur Perjalanan Wisatawan Mancanegara
Karena seragam coklat yang berada di dalam jaketnya berwarna coklat lebih muda dibandingkan dengan seragam coklat Polri pada umumnya.
"Lalu kata korban, sepatu yang digunakan merupakan sepatu pantofel selop serta kendaraan yang digunakannya tidak dilengkapi dengan nomor Polisi," jelas Zulpan.
Kata Zulpan, meski minim barang bukti karena tidak ada pelat nomor kendaraan dan rekaman CCTV, polisi masih mencari sosok terduga pelaku yang ada di dalam video.
Sebab, aksi terduga pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri telah merusak citra kepolisian.