Berita Depok

Munggahan Ditambah Jam Pulang Kerja, Kemacetan Terjadi di Sejumlah Ruas Jalan Kota Depok H-1 Ramadan

Macet di Sejumlah Ruas Jalan pada H-1 Ramadan, Ini Penjelasan Dishub Kota Depok. Berikut Selengkapnya

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dwi Rizki
TribunnewsDepok.com/Vini Rizki Amelia
Kepadatan arus lalu lintas di Jalan Margonda Raya tepatnya di sekitar kawasan Pondok Cina, Beji, Kota Depok. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok memerkirakan kemacetan yang terjadi di sejumlah ruas jalan Kota Depok pada Jumat (1/4/2022) petang disebabkan beberapa faktor.

Di antaranya jam pulang kerja, munggahan, dan turunnya level PPKM Kota Depok yang kini berada di Level 2.

"Karena kasus Covid-19 kan sudah mulai melandai dan pengetatan (aturan kegiatan) juga sudah dilonggarkan, sehingga masyarakat mulai beraktivitas kembali seperti ketika normal dulu," papar Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Depok Marbudi saat dikonfirmasi TribunnewsDepok.com, Jumat (1/4/2022).

Masih adanya kecemasan masyarakat terhadap penularan Covid-19 juga dinilai Marbudi menjadi salah satu penyebab tingginya jumlah volume kendaraan pribadi yang melintas.

Selain itu, pertumbuhan antara jalan dengan kendaraan yang tak seimbang pun turut membuat kamacetan semakin tak terhindakan.

"Di Depok itu pertumbuhan jalannya 0, 17 persen, sedangkan motor 30 persen dan mobil 9 persen, ini kan tidak seimbang, ibarat air di gelas itu ya sudah tumpah karena enggak tertampung lagi," jelasnya.

Baca juga: Mohamad Taufik Dikabarkan Bakal Pindah Partai, Merapat ke NasDem Atau ke PKB?

Baca juga: Silaturahmi dengan Kiai Madura Raya, Sandiaga Uno Ungkap Besarnya Potensi Parekraf Madura

Marbudi mengakui saat ini belum secara konkrit perbaikan sarana transportasi massal mampu dilirik masyarakat.

Namun pihaknya terus mencari jalan keluar untuk bisa membuat masyarakat menggunakan transportasi.

"Penggunaan transportasi umum ini kan belum membuat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi, selain itu, saat ini masih banyak juga masyarakat yang khawatir naik kendaraan umum karena adanya Covid-19," akunya.

Sementara, Pembangunan tol Cijago yang menghubungkan tol Jagorawi dengan tol Desari dikatakan Marbudi menjadi salah satu harapan untuk memecah konsentrasi volume kendaraan.

"Ya tentunya diharapkan kalau nanti tolnya sudah jadi, sudah terhubung maka bisa memecah konsentrasi kendaraan, bisa menjadi pilihan alternatif jalan bagi masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, penumpukan kendaraan disejumlah ruas jalan di Kota Depok tampak terjadi diantaranya Jalan Margonda Raya dari arah Jakarta menuju Kota Depok, serta di Jalan Kartini Raya menuju Grand Depok City.

Kemacetan juga kerap terjadi di Jalan Tanah Baru lantaran adanya pembangunan tol Cijago.

"Yang namanya pembangunan jalan pasti akan ada kemacetan tapi kan ini sifatnya sementara, diharapkan tentunya kalau sudah jadi bisa mengurai kemacetan," akunya.

"Saat ini pengerjaan underpass Dewi Sartika sedang dilakukan, ini juga menjadi salah satu upaya kami untuk mengurangi kemacetan," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved