Bulan Suci Ramadan
Harga Kebutuhan Pokok Naik Jelang Ramadan, Imam Budi Hartono Minta Warga Depok Tak Panic Buying
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono meminta warga tak panic buying. Sebab, jelang Ramadan harga kebutuhan pokok naik.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAPOS - Harga kebutuhan pokok naik jelang Ramadan, Imam Budi Hartono minta warga Depok tak panic buying.
Sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga di Kota Depok, salah satunya di pasar tradisional Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Baca juga: Palsukan Tanda Tangan, Jusuf Kalla Pecat Arief Rosyid dari Kepengurusan Dewan Masjid Indonesia
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berharap kenaikan tersebut hanya terjadi jelang Ramadan dan tak lagi mengalami kenaikan terlebih lonjakan harga yang melesat pada saat Ramadan.
Kenaikan tersebut dikatakan Imam diantaranya minyak goreng kemasan dengan merek ternama yakni Rp 26.000 - Rp 27.000 per liter, daging naik dari Rp 130.000 menjadi Rp 150.000 per kilogram, dan ayam potong jadi Rp 40.000an.
"Tapi alhamdulillah untuk ketersediaan barang, stoknya aman. Mudah-mudahan (kenaikan harga) hanya jelang Ramadan saja, setelah itu stabil," papar Imam seusai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Sukatani, Tapos, Kota Depok, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS: M. Taufik Dicopot dari Jabatannya, Rani Mauliani jadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta?
Meski naik, Sarjana Teknik Petrokimia Universitas Indonesia ini mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying atau memborong barang karena takut kehabisan stok.
Sebab, kata Imam, pihaknya tetap terus menjamin ketersediaan barang selama Ramadan maupun jelang Idul Fitri mendatang.
"Jangan panic buying, beli hanya untuk munggahan atau kebutuhan sehari-hari, jangan sampai di stok buat berbulan-bulan, supaya harga tetap stabil dan inflasi terjaga. Insya Allah kami sebagai pemerintah mengamankan adanya stok-stok barang," tandasnya.
Kenaikan harga tersebut dikatakan Ketua DPD PKS Kota Depok ini memang menjadi hal yang selalu terjadi tiap tahunnya pada momen yang sama yaitu jelang Ramadan maupun Idul Fitri.
Hal itu terjadi, lanjut Imam sebagai efek atau hukum ekonomi yakni harga akan naik seiring meningkatnya permintaan barang.
"Mudah-mudahan kami bisa terus menjaga stoknya dan kenaikannya (harga) juga tidak terlalu tinggi, setiap hari kami juga terus pantau dari Indag (Dinas Industri dan Perdagangan) ya (stok dan harga)," tuturnya.
Baca juga: Gempa Terjadi di Barat Daya Bayah Lebak Banten, Getaran Sampai ke Bogor, Jakarta dan Bandung
Imam pun berharap warganya terutama Umat Islam dapat menjalankan ibadah selama bulan Ramadan dengan baik.
"Selamat berpuasa, mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.
Berkah Ramadan, Pedagang Terminal Jatijajar Depok Kebanjiran Rezeki Mudik Lebaran |
![]() |
---|
Berbagi Kebahagiaan, Liga Mahasiswa NasDem Jakarta Selatan Santuni Anak Yatim dan Ibu Hamil |
![]() |
---|
The Margo Hotel dan Margo City Berbuka Puasa Bersama dengan Yatim Piatu |
![]() |
---|
Raih Berkah di Bulan Ramadan, Bapera Jakarta Timur Bagikan 500 Paket Ramadan kepada Anak Yatim |
![]() |
---|
Cegah Kejahatan Sekaligus Jaga Kesucian Bulan Ramadan, Polsek Cengkareng Gencarkan Patroli Wilayah |
![]() |
---|