Motor Listrik Gesits Populer di Pulau Dewata Karena Program Go Green
Saat ini, pemasaran motor listrik Gesits lebih populer di Bali, hal ini karena dukungan pemerintah daerahnya
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Motor listrik akhir-akhir ini menjadi primadona dan hangat dibicarakan. Salah satu penyuplai motor listrik khususnya di Jawa dan Bali adalah Gesits.
Dalam pemasarannya, Gesits menyasar pasar di pemerintahan, baik itu BUMN, BUMD dan BUMN Karya.
Saat ini, pemasaran motor listrik Gesits lebih populer di Bali, hal ini karena mendapatkan dukungan dari pemerintah daerahnya.
"Bali segmen yang luas, dan kami mencoba masuk dengan berbagai pasar. Di Bali, ritme untuk motor listrik sudah sangat terbiasa dengan para pendatang dari luar negeri. Jadi di segmen ritel, kami sudah mencakup banyak wilayah, baik Ubud, Cangu, dan Nusa Dua.
"Kalau bicara pemerintahan, Gubernur Bali mengeluarkan Pergub no 48 tahun 2019 tentang motor listrik, itu dicanangkan, dan ada intruksi dari gubernur bahwa di Bali ada zona C, dimana nantinya hanya motor kendaraan listrik yang melewati itu," ujar Sari Suryanti selaku CEO Gesits saat ditemui Warta Kota di kantornya, Jumat (25/3/2022).
Hingga saat ini, sekitar 4.000 unit motor listrik telah dikelurkan oleh Gesits, dimana 800an ada di Bali.
Gesits juga telah melakukan MoU dengan salah satu kabupaten di Bali dengan target 3000 unit motor listrik.
"Bali menjadi primadona karena slogan dari gubernur Bali, go green, dan selalu digaungkan oleh Pak Gubernur (Wayan Koster)," kata Sari.
Untuk calon pembeli, sebelum membeli motor punya kesempatan untuk menjajal motor listrik melalui tes ride.
Dan produsen motor Gesits tengah menargetkan jadi offisial kendaraan di pertemuan G20 di Bali nanti. (raf)