Berita Jakarta
Warga Jakarta Diminta Segera Vaksinasi Booster, Biar Bisa Mudik Lebaran
Hanya yang sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga yang boleh pulang ke kampung halaman.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta didesak untuk mempercepat vaksin Covid-19 booster atau dosis ketiga.
Harapannya warga Jakarta bisa mudik ke kampung halaman karena booster menjadi salah satu syarat perjalanan.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menilai, vaksin booster yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta masih rendah.
Dia menyebut, vaksin booster baru menyentuh dua juta orang dan angka ini tidak mencapai 50 persen.
“Kalau vaksin ketiga menjadi syarat wajib untuk mudik, kami meminta Pemprov DKI percepat vaksinasi booster. Masalahnya, capaian vaksinasi booster di Jakarta tergolong rendah, ini membingungkan karena akses vaksin di Jakarta lebih mudah daripada di daerah lain,” kata Anggara berdasarkan keterangannya pada Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Animo Masyarakat Rendah Jadi Alasan Capaian Vaksinasi Booster di DKI Jakarta Rendah
Selain itu, Anggara meminta Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan berbagai inovasi demi mendorong vaksinasi booster.
Kata dia, percepatan tersebut akan mengurangi permasalahan warga yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
“Kami minta inovasi-inovasi dari Pemprov DKI. Bagaimana caranya mempercepat vaksinasi ini? Sekarang kami berikan beberapa saran. Coba lakukan sosialisasi masif,” ujar Anggara.
“Misalnya datang ke rumah-rumah. Jemput bola. Kalau perlu, jadikan vaksinasi booster sebagai syarat untuk masuk gedung atau ruang publik. Tenang, kami akan dukung Pemprov DKI. Ini urusan kemanusiaan. Pemprov berhasil lakukan percepatan, kami pun turut senang,” lanjut Anggara dari Fraksi PSI ini.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster DKI Jakarta Masih Rendah, Dinkes DKI Ungkap Masyarakat Pilah-pilih Vaksin
Anggara mengatakan percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan harus berjalan bersama.
Dia mengharapkan seluruh pihak dapat bersinergi, sehingga penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan.
“Lagi-lagi kami ingatkan. Ini bukan soal siapa memberikan vaksin berapa dan bukan soal siapa yang paling banyak berkontribusi serta bukan soal siapa yang menerapkan protokol kesehatan paling ketat. Ini persoalan kita bersama, kami harap kita semua dapat bekerja sama untuk mendukung percepatan vaksinasi sehingga saat lebaran nanti kita semua bisa berkumpul dalam keadaan yang sehat,” ucapnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik pada Lebaran tahun 2022.
Baca juga: Kendalikan Pandemi, Anies Imbau Lansia di DKI Jakarta Segera Vaksinasi Booster
Namun, hanya yang sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga yang boleh pulang ke kampung halaman.
“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan," kata Jokowi dalam konferensi pers daring, Rabu (23/3/2022). "Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tuturnya yang dikutip dari Kompas.com.