Pemkot Depok
Diguyur Puluhan Ribu Liter Minyak Goreng, Disdagin Kota Depok Meminta Masyarakat Tak Khawatir
Kepala Bidang Perdagangan Disadagin Kota Depok Sony Hendro mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus fokus dalam mengatasi kelangkaan minyak
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: murtopo
Terlebih dibeberapa informasi menyebutkan banyaknya masyarakat yang rela mengantre hingga penuh sesak untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET).
Baca juga: Pedagang Pasar Bojonggede Keluhkan Sulitnya Dapatkan Minyak Goreng, Dua Pekan Tak Jualan
"Masyarakat tak perlu panic buying, kelangkaan ini juga kan salah satunya disebabkan masyarakat yang menyetok minyak goreng karena takut kehabisan sehingga terkesan langka di pasaran," imbuhnya.
"Masyarakat tak perlu khawatir, pemerintah sudah menjamin pasokan minyak goreng aman terlebih menjelang bulan puasa ini," pungkasnya.
Ya, Sony mengatakan masyarakat kerap mengantre berkali-kali untuk mendapatkan minyak goreng utamanya yang dijual di minimarket. Sehingga hal tersebut dinilai Sony menimbulkan kesan bahwa minyak goreng langka.
"Perliter itu kan bisa digunakan untuk lima hari, ini ada masyarakat yang sekarang beli, besok antre (beli) lagi buat di stok. Harusnya tidak demikian, masyarakat juga harus bijak dalam menghadapi situasi ini," akunya.