Wawancara Eksklusif

Bambang Brodjonegoro, Sang Pengampun Pajak yang Lincah di Lapangan Bulu Tangkis, Habis

Sang Pengampun Pajak yang lincah di lapangan bulu tangkis. Komentar Candra Wijaya sang legenda. Kisah Bambang Brodjonegoro hobi bulu tangkis.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Dodi Hasanuddin
Bambang Brodjonegoro, Sang Pengampun Pajak yang Lincah di Lapangan Bulu Tangkis, Habis. 

* Candra Wijaya : Bentuk Atlet Bermental Juara Serta Semangat Nasionalisme


TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANGSEL - Bambang Brodjonegoro, Sang Pengampun Pajak yang lincah di lapangan bulu tangkis. Komentar Candra Wijaya sang legenda.

Peraih medali emas Olimpiade 2000 Sydney Australia, Candra Wijaya membangun Hall atau Gedung Olah Raga (GOR) bertaraf Internasional di kawasan Tangerang Selatan.

Baca juga: FEB UI Gelar Seminar Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial, Ini Kata Prof. Bambang Brodjonegoro

GOR ini dibangun untuk membentuk para atlet bulutangkis yang bermental juara serta mampu membangun rasa nasionalis dan cinta kepada bangsa dan negara Republik Indonesia.

"Saya membangun GOR ini secara khusus sebagai bentuk kecintaan saya terhadap bulutangkis, dan mudah-mudahan GOR ini bisa menjadi kebanggaan nasional juga, " ujar Candra kepada Wartakota-tribunews

Candra mengatakan, pasca tidak lagi menjadi atlet nasional dirinya telah mempersiapkan diri sebagai sport entrepreneurship.

Baca juga: BNI Berikan Apresiasi Rp 3 Miliar Lebih untuk Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Tampil di BATC 2022

Maka lanjut dia, terbangunlah GOR ini untuk mempersiapkan para atlet nasional ke depan lebih baik lagi.

GOR ini memiliki kualitas lapangan sekelas grandprik. Terdapat 9 lapangan dengan kualitas karpet internasional.

Candra menginginkan kualitas atau kapasitas lapangan harus baik sehingga akan menghasilkan pemain bulutangkis dengan standart dunia.

"Kalau kualitas Hall ini baik dan punya standart internasional. Dipastikan akan melahirkan kualitas pemain yang baik pula," ungkapnya.

GOR ini sendiri, lanjut Candra memiliki kapasitas tribun 1500 penonton. Pembangunan GOR tersebut sudah berdiri selama 6 tahun.

Pada awalnya tempat latihan Candra Wijaya Club ini sempat kontrak dan bahkan perpindah-pindah.

"Tapi saya bersyukur pembangunan Hall/GOR itu akhirnya berdiri dengan perjuangan yang tidak ringan. Dan saya pun bekerjasama dengan Daihatsu dan Yonex Sunrise. Hasil dari kesepakatan dengan sponsor, GOR ini diberi nama Daihatsu Candra Wijaya Yonex Sunrise Club," terang Candra.

Legenda bulu tangkis Indonesia Candra Wijaya, pemilik Candra Wijaya International Badminton Centre
Legenda bulu tangkis Indonesia Candra Wijaya, pemilik Candra Wijaya International Badminton Centre (TribunnewsDepok.com/Dodi Hasanuddin)

Candra menambahkan bahwa membentuk atlet bulutangkis membutuhkan penanganan secara serius.

Mulai dari fasilitas, kapasitas serta kualitas yang harus berstandar dunia. Pemerintah dalam hal ini PBSI pun harus menerapkan regulasi yang tidak mempersulit untuk club-club di dalam negeri untuk mengirimkan pemain ke luar negeri.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved