Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-9, Ini Curhatan Vladimir Putin, Sebut Ada Warga Dibakar Hidup-hidup

Mereka mencoba melempar batu ke pesawat. Dan mereka bahkan sukses. Namun lambat laun gairah orang biasa menghilang, kesadaran mulai pulih, dan beberapa hal menjadi jelas.

Darah puluhan rekan senegaranya membuka mata mereka - teroris menggunakan warga sipil untuk melindungi hidup mereka. Nilai-nilai teroris dan orang biasa tidak sesuai.

Akibatnya, warga sipil bersatu dan memberontak melawan pendudukan internal selama bertahun-tahun. Sebuah pemerintahan baru dibentuk, hukum didirikan untuk kepentingan seluruh rakyat negara itu, dan hubungan persahabatan didirikan dengan tetangga.

Bersama-sama mereka mulai meratapi kematian dan melakukan kerja bersama untuk memulihkan negara.

Referensi:

Stockholm Syndrome adalah istilah populer dalam psikologi yang menggambarkan hubungan traumatis pelindung-bawah sadar, simpati timbal balik atau sepihak yang terjadi antara korban dan agresor dalam proses penangkapan, penculikan dan/atau penggunaan ancaman atau kekerasan.

Baca juga: Pesawat Ukraina AN-225 yang Dihancurkan Dirusak Tentara Rusia Kapasitasnya 2 Kali Boeing 747-400

Di bawah pengaruh pengalaman yang kuat, para sandera mulai bersimpati dengan penculiknya, membenarkan tindakan mereka dan akhirnya mengidentifikasi diri mereka dengan mereka, mengadopsi ide-ide mereka dan menganggap korban mereka diperlukan untuk mencapai tujuan "bersama".

Para peneliti percaya bahwa Sindrom Stockholm bukanlah paradoks psikologis, gangguan atau sindrom, melainkan respons manusia normal terhadap peristiwa traumatis yang parah. Jadi, sindrom Stockholm tidak termasuk dalam klasifikasi gangguan jiwa manapun.