Kabupaten Bogor
Cegah Kemacetan Parah di Jalur Puncak, Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Harpitnas Hari Raya Nyepi Besok
Untuk mengatasi kemacetan ini tidak terulang pada libur Hari Raya Nyepi pada Kamis (3/3/2022), Polres Bogor akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Kawasan wisata Puncak Bogor dilanda kemacetan parah saat libur panjang dalam rangka hari raya Isra Miraj pada akhir pekan kemarin.
Ribuan warga terjebak kemacetan yang horor selama belasan jam di kawasan ini pada Sabtu (26/2/2022) hingga Senin (28/2/2022).
Untuk mengatasi kemacetan ini tidak terulang pada libur Hari Raya Nyepi pada Kamis (3/3/2022), Polres Bogor akan melakukan rekayasa lalulintas.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan libur hari raya Nyepi besok berpotensi menimbulkan macet parah karena adanya hari libur hari kejepit nasional (Harpitnas).
Baca juga: Kasus Covid-19 Mulai Turun, Ade Yasin Minta Warga Luar Bogor Tahan Diri ke Puncak
"Hari libur besok disambung dengan liburan akhir pekan. Bisa jadi banyak warga ambil cuti pada Jumat agar bisa berlibur lebih lama," kata AKBP Iman Imanuddin, Rabu (2/3/2022).
Dalam rangka menghadapi libur panjang Hari Raya Nyepi yang dimulai Kamis (3/3/2022), lanjut dia, pihaknya sudah siapkan penggelaran pasukan di sepanjang jalur Puncak.
Berkaca dari kemacetan parah saat libur panjang Isra Miraj pada pekan lalu, Polres Bogor akan melakukan penyekatan di sejumlah titik kemacetan.
"Untuk titik-titik sekat yang menjadi sumber kemacetan, kami siapkan personil dari Polres Bogor dan Pemkab Bogor," tuturnya.
Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Berharap Pemerintah Turut Atasi Kemacetan di Puncak
Menurut dia, banyaknya kendaraan dari jalur arteri yang masuk ke jalur utama menjadi salah satu penyumbang kemacetan pekan lalu.
"Itu yang perlu kita cegah. Kita akan melakukan penyekatan ganjil genap di sejumlah titik," papar Iman.
Tak hanya itu, Polres Bogor juga menyiapkan monil derek dan bengkel yang bisa mobile.
"Belajar dari pengalaman kemarin, ada 10 kendaraan yang mogok di jalur Puncak. Ini yang membuat macet parah," jelasnya.
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Minta Bantuan Pemprov Jawa Barat untuk Menata Pembangunan di Puncak
Untuk mencegah kejadian serupa terulang maka Polres Bogor sudah bekerja sama dengan sejumlah bengkel untuk menyiapkan mobil derek dan bengkel mobile.
"Bengkel mobile bisa mempercepat perbaikan kendaraan warga yang bermasalah," ungkap Iman.