Berita Kabupaten Bogor
Masih Langka, Pedagang di Pasar Bojonggede Akui Kesulitan Peroleh Minyak Goreng Kemasan
Masih Langka, Pedagang di Pasar Bojonggede Akui Kesulitan Peroleh Minyak Goreng Kemasan. Berikut selengkapnya
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOJONGGEDE - Minyak goreng kemasan dengan masih sulit ditemui di sejumlah pasar di Kabupaten Bogor.
Anna (52), pedagang sembako di Pasar Bojonggede, mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000 per liter itu.
"Sulit dapat minyak goreng Rp 14.000 per liter. Sampai sekarang belum ada pasokan dari distributor," kata Anna, Selasa (1/3/2022).
Dia mengaku sudah hampir satu pekan tidak menjual minyak goreng di tokonya.
"Satu minggu sudah tidak ada stok. Padahal banyak yang mau beli," tuturnya.
Untuk mengatasi kelangkaan ini, Anna biasanya membeli minyak goreng di minimarket atau supermarket.
"Saya beli di minimarket. Tetapi kan terbatas, hanya boleh satu per orang. Kadang saya bawa saudara untuk bantu beli agar bisa dapat lebih dari satu," ujarnya.
Anna lalu menjual kembali minyak goreng yang dibeli di minimarket dengan harga Rp 15.000.
Baca juga: BREAKING NEWS: Menteri PPPA Apresiasi Pemkot Depok Tangani Cepat Kasus Ayah Perkosa Anak Kandung
Baca juga: Kinerja Kinclong, Direktur Utama Bank Bjb Ajak Investor Tak Sia-siakan Right Issue Bank Bjb
"Paling ngambil untung Rp 1.000. Itu pun biar ada stok di toko," ungkapnya.
Dia berharap pemerintah turun tangan agar distribusi minyak goreng ini lancar.
"Kita sih berharap pemerintah lakukan operasi, siapa tahu ada yang timbun minyak goreng. Kasihan masyarakat kalau minyak goreng langka mulu," pungkasnya.