Berita Depok
Stok Minyak Goreng Jatah Subsidi Habis, Harga Minyak Goreng di Toko Sembako Pasar Agung Masih Mahal
Stok Minyak Goreng Jatah Subsidi Habis, Harga Minyak Goreng di Toko Sembako Pasar Agung Masih Mahal. Berikut selengkapnya
Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Sejumlah pedagang sembako di Pasar Agung, Sukmajaya, Kota Depok, kembali menjual harga minyak goreng dengan harga normal non subsidi.
Satu diantara yakni Toko Untung Jaya yang terletak di lantai dasar Pasar Agung. Menurut Bayu, sebagai kepala toko, terakhir kali dirinya menjual minyak goreng harga subsidi pada Ahad (20/2/2022), lalu.
"Sekarang lagi gak jual (minyak goreng harga subsidi). Terakhir itu sabtu minggu kemarin, merek Sovia dan Sania. Lima dus ukuran dua liter dan lima dua ukuran satu liter," kata Bayu saat ditemui dilapaknya pada Selasa (22/2/2022).
Bayu menceritakan, pada hari sabtu dan minggu kemarin, masih banyak ibu-ibu yang memburu minyak goreng dengan harga subsidi Rp 14.000 per liter dan Rp 28.000 per dua liter.
"Kemarin saja cepat banget habisnya, sabtu minggu itu Itupun cuma dua hari. Padahal gak saya sounding, saya juga gak bikin status di media sosial saya. Pas barang datang, hanya saya kasih tempelan harga doang, Rp 14.000 dan Rp 28.000 untuk dua liter," sambungnya.
Bayu pun ingat betul bagaimana dirinya harus mengatur jumlah permintan pembeli dan stok minyak yang ada di toko miliknya.
Hal ini dilakukan agar jatah minyak goreng subsidi bisa diterima rata oleh sejumlah warga.
Baca juga: Pengrajin Tahu-Tempe Mogok Produksi, Pedagang Bumbu Dapur Bingung-Harga Cabai Ikut Naik
Baca juga: Pengrajin Mogok Produksi, Tahu-Tempe di Dua Pasar Besar Kota Depok Menghilang Hari Ini
"Kami masih nerapkan itu. Jadi satu orang bisa ambil dua kemasan minyak goreng subsidi ukuran satu liter. Sedangkan yang kemasan dua liter, satu pembeli jatahnya satu. Kemarin ada yang mau ambil semua, wah saya bilang 'gak bisa bu, maaf'," jelas Bayu.
Bayu menambahkan, selama harga minyak goreng melonjak tinggi, dirinya baru mendapat jatah minyak goreng harga subsidi sebanyak empat kali dari berbagai merek seperti Fortune, Sovia, Siip, dan Sania.
"Pertama kali dapat jatah minyak subisi itu merek Siip, 300 karton habis dalam tiga hari," aku Bayu.
Per hari ini, seluruh persediaan minyak goreng di Toko Untung Jaya dijual dengan harga normal.
Di antaranya merek Vipco seharga Rp 18.000 per liter, Sunco seharga Rp 21.000 per liter, Fortune seharga Rp 19.000 per liter.
Sedangkan, minyak curah seharga Rp 20.000 per liter, Sovia seharga Rp 35.000 per dua liter, Sania seharga Rp 38.000 per dua liter, dan Resto seharga Rp 13.000 per 720 mililiter.
Saat ditanya kapan dirinya akan kembali menerima jatah minyak goreng subsidi, Bayu mengaku tak bisa memastikan kapan waktunya.
Pasalnya, ia tak pernah secara rutin menerima stok atau jatah minyak goreng subsidi.