Kriminalitas

Cerita Sarwono Anggota Linmas Saat Menolong Anggota Polisi yang Jadi Korban Pembegalan Jam 2 Malam

Sarwono sendiri saat itu tak jauh dari jalan raya, ia mendengar ada teriakan minta tolong. Ia pun mencoba menghampir sumber suara itu.

Editor: murtopo
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Anggota Linmas Kelurahan Jatiraden, Sarwono (52) yang menolong Anggota Brimob yang menjadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi. 

"Iya, sempet ngomong tolong-tolong saya dibegal saya dibacok gitu, sekilas denger kuping saya," ucapnya.

Baca juga: Polrestro Jakarta Utara Ungkap Rekayasa Begal di Koja, 2 Wanita dan 3 Pria Kampung Bahari Ditangkap

Tak menyangka korban begal adalah polisi

Lebih lanjut Sarwono (52) mengatakan bahwa dia tak mengetahui bahwa pria yang ia tolong pada Selasa (15/2) merupakan seorang anggota kepolisian yang menjadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi.

Ia baru mengetahui jika pria yang menjadi korban begal adalah anggota Polri, ketika mendapatkan informasi dari WhatsApp Group Linmas di Kelurahan.

"Saya liat di HP. Emang waktu itu saya tidak sempet nanya gitu-gitu," kata Sarwono, Selasa (15/2/2022).

Diungkapkan oleh Sarwono, jika saat kejadian korban yang di ketahui merupakan Aipda Edi Santoso itu memang tidak dalam kondisi mengenakan pakaian dinas.

Baca juga: Suharlina Dibegal Dua Remaja, Motor Baru 2 Bulan Dibeli Dirampas, Polisi Masih Memburu Pelaku

Sehingga ia tak mengetahui jika korban begal yang ia tolong merupakan anggota Polri.

"Korban tidak pake baju dinas, kalo pake baju dinas saya langsung tolong, karena saya ga tahu dia seorang anggota. Pake jaket, celananya pake celana levis, pake sepatu, sepatunya kaya sepatu karet," katanya.

Menurut Sarwono, dia lah yang pertama kali mendengar Aipda Edi Santoso meminta pertolongan dan selanjutnya ia pun juga memanggil RT setempat untuk itu serta membantu, korban yang saat itu terluka parah di bagian punggung.

"Saya yang pertama liat, dia minta pertolongan, soalnya banyak mobil pada lewat tidak pada berenti, takut, ada angkot, ada mobil pribadi, itu pada lewat, korban teriak tolong-tolong ga ada yang nolongin," ucapnya.

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved