Kriminalitas
Begal yang Membacok dan Merampas Motor Anggota Brimob Masih Remaja, Lima Orang Diringkus Polisi
Kata Zulpan, tidak menutup kemungkinan pelaku begal yang menyerang anggota Brimob Polri, Aipda Edi Santoso bertambah.
"Saat itu langsung dibawa sama Kapolsek Jatisampurna. Saya kurang tahu dibawa ke mana," ujarnya.
Sarwono mengatakan saat menolong korban, ia pun juga tidak mengetahui jika korban terluka akibat dibegal oleh sekelompok orang. Ia baru mengetahui ketika korban meminta pertolongan karena dibacok kawanan begal
"Iya, sempet ngomong tolong-tolong saya dibegal saya dibacok gitu, sekilas denger kuping saya," ucapnya.
Baca juga: Emak-emak Dibegal Dua Rampok Usia Remaja Saat Pergi ke Pasar, Sepeda Motor Dibawa Kabur
Tak menyangka korban begal adalah polisi
Lebih lanjut Sarwono (52) mengatakan bahwa dia tak mengetahui bahwa pria yang ia tolong pada Selasa (15/2) merupakan seorang anggota kepolisian yang menjadi korban begal di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi.
Ia baru mengetahui jika pria yang menjadi korban begal adalah anggota Polri, ketika mendapatkan informasi dari WhatsApp Group Linmas di Kelurahan.
"Saya liat di HP. Emang waktu itu saya tidak sempet nanya gitu-gitu," kata Sarwono, Selasa (15/2/2022).
Diungkapkan oleh Sarwono, jika saat kejadian korban yang di ketahui merupakan Aipda Edi Santoso itu memang tidak dalam kondisi mengenakan pakaian dinas.
Baca juga: Suharlina Dibegal Dua Remaja, Motor Baru 2 Bulan Dibeli Dirampas, Polisi Masih Memburu Pelaku
Sehingga ia tak mengetahui jika korban begal yang ia tolong merupakan anggota Polri.
"Korban tidak pake baju dinas, kalo pake baju dinas saya langsung tolong, karena saya ga tahu dia seorang anggota. Pake jaket, celananya pake celana levis, pake sepatu, sepatunya kaya sepatu karet," katanya.
Menurut Sarwono, dia lah yang pertama kali mendengar Aipda Edi Santoso meminta pertolongan dan selanjutnya ia pun juga memanggil RT setempat untuk itu serta membantu, korban yang saat itu terluka parah di bagian punggung.
"Saya yang pertama liat, dia minta pertolongan, soalnya banyak mobil pada lewat tidak pada berenti, takut, ada angkot, ada mobil pribadi, itu pada lewat, korban teriak tolong-tolong ga ada yang nolongin," ucapnya.