BOR Capai 62 Persen, Pemkot Depok Buka Wisma Makara UI & RSUD Depok Timur Jadi Tempat Isolasi

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) khusus Covid-19 di kota Depok per hari Jumat (11/2/2022) mencapai 62 persen.

Hal tersebut dikatakan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

Ia melanjutkan, tingkat keterisian ICU sudah mencapai 47 persen.

Menurut data dari Satgas Covid-19, dari 24 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Depok, total ada 68 ICU dan 653 tempat tidur yang disediakan.

Artinya, hanya sebanyak 304 tempat tidur yang tersedia, sedangkan ICU ada sebanyak 36 tempat tidur yang tersedia.

"Selanjutnya Positivity Rate 42 persen akan tetapi Fatality Rate untuk tingkat kematian itu relatif rendah. Angka kematian banyak dari mereka yang dirawat dengan komorbid atau ada penyakit bawaan, dan belum vaksin itu," sambung Dadang.

Kemudian, angka kenaikan pasien pun terjadi di lokasi isolasi terpusat Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (UI).

Kapasitas tempat tidur sudah menyentuh angka 87 persen dari 56 tempat tidur yang disediakan per hari ini, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Tingkat Kepuasan Program Rumah DP 0 Rupiah di Posisi Paling Rendah, Ariza : Lagi Terus Diperbaiki

Baca juga: 563 Guru dan Siswa Terpapar Covid-19 hingga Tutup 45 Sekolah, Pemkot Depok Tetap Laksanakan PTMT

Singkatnya, tinggal 7 tempat tidur yang siap huni.

Guna mengatasi antrean perawatan pasien Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan membuka isolasi terpusat di Wisma Makara UI dan RSUD Depok Timur.

"Makara UI sedang dikoordinasikan dan RSUD Depok Timur rencana akan jadi tempat isoter," pungkas Dadang.