Covid Bogor

Pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor Capai 10.815 Orang, Bupati Bogor Ade Yasin Ungkap Penyebabnya

Pemkab Bogor saat ini menerapkan PPKM Level 3 sesuai instruksi Mendagri untuk menekan penularan Covid-19.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan pada Rabu (9/2/2022), ada tambahan 1.653 kasus konfirmasi positif Covid-19 tapi sejauh ini belum ada kasus meninggal dunia dari penularan Covid-19. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor pada Rabu (9/2/2022) mencapai angka 10.815 orang.

Lonjakan kasus ini berpengaruh terhadap naiknya tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) isolasi dan ICU di sejumlah rumah sakit di wilayah ini.

"Tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 ada 793 unit dengan tingkat keterisian 58,28 persen," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Kamis (10/2/2022).

Sementara BOR ICU, lanjut dia, lebih sedikit yaitu 36 persen dari total 76 tempat tidur.

Baca juga: Pemkab Bogor Gelar Lomba Video Klip Lagu Samisade, Bupati Ade Yasin Siapkan Total Hadiah Rp 10 Juta

"Tempat tidur ICU dikurangi karena pasien penyakit lain juga yang butuh," jelasnya.

Selain itu, tempat tidur ICU juga lebih sedikit karena Covid-19 gelombang ketiga ini tidak seperti gelombang kedua (varian Delta) yang banyak gejala berat

"Saat ini sebagian besar pasien konfirmasi aktif menjalani isolasi mandiri karena kebanyakan OTG (orang tanpa gejala)," tutur Ade.

Baca juga: PPKM Level 3 di Depok, Ini Aturan Pemkot Depok Tentang Covid-19 untuk Mall, Pasar Rakyat Hingga PKL

Politisi PPP ini menambahkan lonjakan tinggi Covid-19 kali ini disebabkan karena masifnya tracing.

"Pasien yang konfirmasi positif, kita tracing keluarganya sehingga jadi OTG. Nah, pasien OTG ini cukup isoman saja, hanya yang gejala sedang dan berat dirawat di rumah sakit," papar Ade.

Meskipun ada lonjakan  kasus, namun mortality rate (angka kematian) Covid-19 kali ini lebih kecil.

Baca juga: Tiga Kasus Berturut-turut, Ketua DPRD Rudy Susmanto Minta Pelaku Kekerasan Seksual Dihukum Berat

"Sejauh ini tidak ada yang meninggal dunia karena sudah banyak warga yang vaksin," ujar Ade.

Pemkab Bogor saat ini menerapkan PPKM Level 3 sesuai instruksi Mendagri untuk menekan penularan Covid-19.

"PPKM Level 3 seperti sebelum-sebelumnya, tidak ada yang berubah," pungkas Ade.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved