Covid Depok

Update Kasus Covid-19 Kota Depok per 8 Febuari 2022, 1.834 Kasus Konfirmasi Positif, Sembuh 86 Orang

Dalam upaya menekan kasus Covid-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (protkes) melalui 5M Plus 1D.

Editor: murtopo
Dok.Kemenkes
RSUI menyediakan 65 kamar perawatan khusus pasien Covid-19 sampai hari Senin (7/2/2022) sudah terisi sebanyak 30 kamar (5 ICU dan 25 kamar perawatan) 

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Metro Depok, AKBP Yulianus Ferdinan Mahulette, mengatakan pihaknya mulai menggencarkan patroli protokol kesehatan yang dimulai sejak hari ini.

“Kami melaksanakan kegiatan patroli himbauan yang sasarannya masyarakat yang tidak memakai masker yang berkerumun dan yang tidak menjaga prokes,” kata Yulianus.

Baca juga: Ini Panduan dari Dinkes DKI Jakarta untuk Merawat Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah

Dirinya mengatakan, patroli digelar mulai sore hingga malam hari untuk mencegah terjadi kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan. “Kegiatannya lebih ke pencegahan, tidak ada penindakan,” sambungnya.

Ia menambahkan, tim patroli yang terdiri 65 personil ini akan mendatangi tempat publik seperti mal, terminal, kafe, pasar untuk melihat langsung pelaksanaan protokol kesehatan.

"Tempat umum yang belum ada Aplikasi PeduliLindungi akan kami ingatkan untuk segera membuatnya," jelas Yulianus.

Giat patroli ini rencananya akan dilaksanakan selama Kota Depok menyandang status PPKM level 3. "Supaya angka peningkatan dan penyebaran Omicron ini menurun," tukas Yulianus.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Satgas Covid-19 terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19 yang melonjak akibat menyebarnya Varian Omicron.

Sementara itu Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan Pemkot Depok memiliki sejumlah skenario yang disusun untuk melakukan mitigasi Varian Omicron ini, di antaranya terus menambah daya tampung fasilitas kesehatan.

“Saat ini kita sedang melakukan penjajakan dengan Wisma Makara Universitas Indonesia untuk bersedia dijadikan tempat isolasi terpusat,” kata Dadang melalui pesan singkat pada Selasa (8/2/2022), sore.

Lebih lanjut, kata Dadang, pihak Pemkot mengalami kendala dalam melakukan penjajakan tersebut lantaran Wisma Makara UI masih melayani konsumen sejak Oktober 2021 lalu.

"Sedang coba di Makara UI, mereka akan selesaikan dulu reservasi yang sudah terlanjur untuk giat-giat pertemuan di Makara UI," sambung Dadang.

Selagi menunggu pengosongan Makara UI, ujar Dadang, para pasien terpapar bisa merujuk ke 23 rumah sakit di Kota Depok.

Selain itu, warga terpapar dan orang tanpa gejala (OTG) juga bisa isolasi mandiri di rumah dengan dimonitor dan suplay obat dari puskesmas.

Melansir laporan harian dari Satgas Covid-19 Kota Depok per tanggal 7 Februari, ada 653 tempat tidur dan 68 ICU khusus pasien Covid-19 yang tersebar di 23 rumah sakit di Kota Depok.

Dari jumlah tersebut, 18 ICU dan 380 tempat tidur sudah terisi. Artinya, tingkat keterisian ICU mencapai 26,47 persen dan 58,19 persen untuk tempat tidur isolasi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved