ONE Championship

Sunoto "The Terminator" Tak Gentar Hadapi Tial Thang di ONE Championship: ‘Sama-sama Makan Nasi!

Saya tidak takut. Saya rasa kita sama saja. Dia makan nasi, saya juga makan nasi, kecuali kalo dia makan kemenyan

Penulis: Umar Widodo | Editor: Umar Widodo

“Tapi Insya Allah sudah siap semua. Secara jangkauan mungkin saya unggul sedikit dari dia, jadi saya mungkin akan mencoba untuk jaga jarak, main striking, dan mungkin akan saya takedown sesekali,” jelasnya.

Baca juga: Setelah 2 Tahun Absen, Sunoto Petarung MMA Indonesia Akan Melawan Tial Thang dari Myanmar

Baca juga: ONE Championship Rajai Facebook Sepanjang 2021 Kalahkan Tayangan WWE dan UFC

Sejak akhir tahun lalu, Sunoto telah mempertajam kemampuannya demi meraih kemenangan ke 11 dalam kariernya di ONE Championship.

Ia pun menjalani pemusatan latihan di Bali MMA bersama beberapa atlet top lain dari Tanah Air.

Berkat persiapan yang ia jalani, Sunoto percaya bisa memberikan kemenangan bagi Indonesia sekaligus membuktikan jika ia tak gentar menghadapi lawan kelas dunia sekalipun.

“Kalau (target) dari saya masih tetap Insya Allah ronde dua. Saya mengincar finis ronde dua antara KO/TKO atau submission. Bisa lewat ground and pound atau rear-naked choke,” harapnya.

Lewat performa ciamik, ia pun berharap membawa pulang bonus performa sebesar 50 ribu dolar AS (setara Rp 720 juta) yang diberikan bagi petarung yang menyuguhkan penampilan memukau sepanjang laga.

"Saya berharap pertandingan ini akan seru karena kita berdua setara secara kemampuan dan persiapan. Dan mungkin dapat menarik hati Chatri (Sityodtong) untuk memberikan saya uang 50 ribu (dolar),” harapnya.

Sunoto The Terminator 1
Sunoto (kiri) petarung MMA asal Indonesia ingin memperkenalkan dua hasil budaya asli Indonesia yaitu Batik dan Dangdut diajang ONE Championship yang di 150 negara

 

Ingin mempromosikan Dangdut dan Batik

Laga antara Sunoto dan Tial Thang akan jadi pertandingan pembuka ONE: BAD BLOOD yang tayang di lebih dari 150 negara. Di Indonesia sendiri, ajang ini akan tayang di Kaskus TV, Maxstream, Vidio, dan NET TV.

Kesempatan tersebut ingin ia manfaatkan untuk memperkenalkan dua budaya Indonesia – dangdut dan batik.

Jika ada kesempatan, Sunoto ingin mengenakan batik dalam acara resmi dan juga menjadikan lagu dangdut untuk mengiringi walkout-nya.

“Setiap hari saya memang sukanya dangdut dan saya juga suka suara khasnya Via Vallen. Enak didengar itu jadi semacam penyemangat tersendiri,” beber Sunoto.

“Biasa kita latihan pakai musik dangdut. Kita mau main dikasih semangat pakai musik dangdut. Hal itu sedikit bisa jadi support penampilan nanti sambil memperkenalkan musik dangdut ke dunia.”

“Dangdut is the music of my country,” katanya.

Selain itu, ia pun ingin memperkenalkan batik lebih jauh ke mata dunia.  

“Sebenarnya pertama karena Indonesia punya banyak ciri khas Batik. [Kabupaten] Blora sendiri juga punya, lalu ada batik Pekalongan. Daerah Kalimantan semua punya batik. Batik Indonesia itu banyak sekali. Kalau menurut saya batik itu simpel. Mau dipakai di mana pun juga enak,” jelasnya

Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved