Penelitian UI

Penelitian UI, Kejahatan Kerah Putih Dimulai Tahun 1907, Begini Penjelasannya

Begini penjelasan penelitian Universitas Indonesia (UI) terkiat kejahatan kerah putih yang dimulai tahun 1907.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Dok. Humas dan KIP UI
Penelitian UI, Kejahatan Kerah Putih Dimulai Tahun 1907, Begini Penjelasannya. 

Adapun fokus dalam organizational criminogenic adalah celah dalam proses korporasi dan pengawasan yang bertemu dengan dorongan motivasi keuntungan pribadi.

Baca juga: Buat Penyempurnaan Aplikasi PeduliLindungi, 3 Mahasiswa FT UI Berhasil Juara, Ini Pesan Dekan FTUI

Dalam kasus kejahatan finansial “First Travel” dan “Koperasi Pandawa”, ditemukan bahwa tidak ada determinan dominan sebagai penyebab kejahatan.

Penyebab kejahatan justru muncul dari aspek criminaloid dan organizational criminogenic yang berkelindan dalam kasus yang sama.

Baca juga: FKUI Miliki Data Center IMERI-IDEALAB Dapat Digunakan untuk Kepentingan Indonesia dan Dunia

Kemudian kehadiran determinan lain yang menghubungkan criminaloid dan organizational criminogenic sehingga memunculkan aspek situational criminogenic.

“Temuan dalam disertasi ini diharapkan mampu membantu aparat penegak hukum, baik kepolisian atau otoritas keuangan, agar tidak hanya melihat kejahatan finansial dari satu sisi, tetapi juga dari sisi yang kompleks sebagai sebuah kejahatan korporasi," papar Supriyanto.

"Selain itu, pemerintah juga dapat mempertimbangkan dinamika situational criminogenic sebagai faktor yang dapat mendukung terjadinya kejahatan korporasi,” tambahnya.

Ia berhasil mempertahankan disertasinya dan meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude.

Promosi doktor ini dipimpin oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto, M.Si., dengan Prof. Drs. Adrianus Eliasta Meliala, M.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai Promotor, dan Dr. Iqrak Sulhin, S.Sos., M.Si. sebagai Ko-Promotor. Sementara itu, Tim Penguji terdiri atas Prof. Dr. Topo Santoso, S.H., M.H., Prof. Dr. Indriyanto Seno Adji, S.H., M.H., dan Prof. Dr. Marcus Priyo Gunarto, S.H., M.Hum.  

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved