Kapolda Metro Jaya Buka Suara Terkait Tawuran di Jakarta Saat PTM 100 Persen
Saat ini kata kapolda Metro Jaya Fadil Imran, Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya telah dioptimalkan untuk pencegahan tawuran.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SEMANGGI - Saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen diberlakukan, Jakarta marak diisi tawuran remaja.
Terbaru dua kelompok remaja saling serang saat terlibat aksi tawuran dengan menggunakan senjata tajam di kolong flyover Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (2/2/2022) pukul 21.15 WIB.
Atas hal tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengaku telah menyiapkan sejumlah program pencegahan tawuran.
Saat ini kata Fadil, Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya telah dioptimalkan untuk pencegahan tawuran.
Baca juga: Warga Jakarta Timur Resah di Wilayahnya Sering Terjadi Tawuran, Terbaru Perang di Kampung Melayu
"Ekosistem sedang kami kembangkan mudah-mudahan semua bisa berjalan supaya respon bisa lebih cepat," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (4/2/2022).
Selain itu, Polda Metro Jaya juga sudah menyiapkan program kampung antitawuran dan antinarkoba.
Program itu kata Fadil sebagai upaya persuasif untuk mencegah tawuran di Ibukota.
"Itu sudah berjalan pelan-pelan, kita enggak boleh lakukan pendekatan-pendekatan yang hanya obati gejala tapi kita harus perbaiki konferehensif agar semua bisa tertangani dengan baik," tuturnya.
Baca juga: Polisi Tegaskan Aksi Pembacokan Tiga Pemuda di Depan FX Plaza Tawuran Antar Kelompok
Sebelumnya dua kelompok remaja saling serang saat terlibat aksi tawuran dengan menggunakan senjata tajam di kolong flyover Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (2/2/2022) pukul 21.15 WIB.
Seorang warga, Egi Manton mengatakan para pelaku tawuran diduga masih pelajar karena ada yang memakai seragam. Mereka saling serang dengan celurit, samurai hingg tongkat baseball.
"Awalnya cuma dua tiga orang ngumpul-ngumpul, enggak lama datang lagi rombongannya nenteng senjata tajam," ucap Edi, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Viral Seorang Ibu Ditabrak Pelajar yang Panik Waktu Dikejar Warga karena Tawuran di Depok
Menurut Egi, tawuran yang terjadi semalam tidak berlangsung lama. Hanya saja aksi tawuran yang sudah sering terjadi itu membuat aktivitas warga dan pengendara yang melintas ikut terganggu.
"Ini tawuran emang sering, seminggu bisa tiga empat kali udah kaya minum obat. Kalau nggak tawuran mungkin bocah-bocah ini sakau gitu kali ya," katanya.
Sementara itu tidak diketahui penyebab tawuran antar dua kelompok remaja itu. Menurutnya aksi kedua kelompok itu baru berakhir setelah terlibat aksi kejar kejaran.
"Nggak tahu apa ya, ngerebutin apa masalahnya. Mungkin tawurannya selesai kalau nanti udah ada korban," tuturnya.
Baca juga: Tawuran Pelajar di Pondok Labu, Polsek Cilandak Amankan Tiga Orang Pelajar yang Terlibat