Imlek
Berharap Dapat Angpau di Hari Imlek, Warga Rela Datang ke Vihara Bahtera Bhakti Sejak Subuh
Berharap Dapat Angpau di Hari Imlek, Warga Rela Datang ke Vihara Bahtera Bhakti Sejak Subuh. Berikut Kisahnya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PADEMANGAN - Kedatangan ratusan jemaat yang beribadah di Vihara Bahtera Bhakti, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Selasa (1/2/2022) dimanfaatkan warga kurang mampu.
Mereka mencoba peruntungan untuk mendapatkan angkau dari jemaat yang hadir pada Tahun Baru Imlek.
Pemendagan tersebut terlihat di sekitar Vihara Bahtera Bhakti.
Tak hanya orang dewasa, tetapi juga terlihat anak-anak yang menunggu belas kasih dari para jemaat.
Mereka menunggu di pinggir jalan akses masuk menuju vihara dan memegang kardus air mineral untuk menampung uang dari para jemaat.
Satu di antara warga yang mengais rejeki dari para jemaat Vihara Bahtera Bhakti ada Nabila (19) yang rela datang dari Kota Bambu, Tanah Abang.
“Tadi subuh datang, sebenarnya (kemarin) malam datang cuman pulang lagi,” ucap Nabila, di lokasi.
Maklum saja, di tengah situasi pandemi Covid-19, perayaan Tahun Baru Imlek di vihara dan klenteng tidak seperti biasanya karena protokol kesehatan.
Baca juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Evaluasi PTM Imbas Kenaikan Covid-19, Anies : Kita Evaluasi Bersama
Baca juga: Mampu Jaga Persatuan & Kesatuan Warga Ibu Kota, Anies Dihadiahi Cangkir & Teko Bermotif Macan Air
Ketika itu, ibu dua orang anak tersebut bersama keluarga sudah datang sejak malam Tahun Baru Imlek demi mengais rejeki sebanyak-banyaknya.
“Sekarang kan cuman sampai jam 7, jadi nggak bisa nginap, biasanya nginap terus pulang sore,” kenang Nabila.
Nabila yang datang dengan menumpang angkot untuk di Vihara Bahtera Bhakti mengaku setiap Tahun Baru Imlek datang ke tempat tersebut.
“Memang biasanya ke sini terus dari kecil, diajak ibu dulu,” sambung wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai badut keliling.
Selama mengais rejeki pada momen Tahun Baru Imlek, Nabila mengaku bisa mendapat pemasukan yang lebih dari biasanya saat sebelum pandemi.
“Kalau nginep bisa gede, biasanya lebih dari Rp 500 ribu. Kemarin (tahun lalu) cuman datang pagi, pulang jam 2 dapetnya Rp 250 ribu,” tuturnya.
Bagi Nabila, apa yang didapatnya itu setidaknya bisa menutupi pengeluaran sehari-hari terutama untuk kebutuhan anaknya yang masih bayi.
“Uangnya buat susu anak, pampers karena punya anak juga, baru lahiran lagi sama kakak,” ucapnya.
Nabila pun berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Sehingga momen Tahun Baru Imlek bisa kembali dirayakan dengan meriah.
“Kan kalau normal lagi, otomatis ramai lagi. Kalau ramai lagi, semoga aja yang ngasih juga banyak,” harap wanita tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Sejumlah-warga-termasuk-anak-anak-menunggu-di-Vihara-Bahtera-Bhakti.jpg)