Berharap Dapat Angpau dari Warga Keturunan Tionghoa, Warga Serbu Vihara Hok Tek Tjeng Sin

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari ini, Selesa (1/2/2022) tak hanya disyukuri warga keturunan tionghoa, tetapi sejumlah warga kurang mampu.

Mereka mendatangi Vihara untuk mengharapkan angpau dari warga tionghoa yang beribadah.

Pemandangan tersebut seperti yang terlihat di Vihara Hok Tek Tjeng Sin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (1/2/2022).

Mereka terlihat sedang menunggu di depan vihara yang tepatnya berada di Jalan Tepekong 27 tersebut.

Seperti Dian (28), warga Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang mengaku sudah tiba di lokasi sejak pukul 10.00 WIB.

"Dari jam 10 nunggu sini, datang sama anak dan sepupu," ujarnya, kepada Wartakotalive.com, Selasa (1/2/2022).

Ia yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga itu sengaja datang ke vihara berharap diberikan angpau dari para warga keturunan Tionghoa yang sedang merayakan Imlek.

Pasalnya, sejak 2012 hingga Imlek tahun lalu, dirinya mengaku belum pernah mendapatkan angpau.

"Nungguin angpao. Saya pertama kali ke sini 2012, sampai saya punya anak yang sekarang udah 6 tahun belum pernah dapat," kata Dian.

Baca juga: Jadi Penerang Kehidupan, 400 Lilin Terangi Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi Tahun Baru Imlek 2573

Baca juga: Imlek 2573, Kunjungi Klenteng Hian Thian Siang Tee Bio, Anies : Keberagaman Adalah Karunia Tuhan

Selain berharap dapat angpau, ia datang ke vihara untuk menemani anaknya melihat atraksi barongsai.

Namun, hal tersebut pupus lantaran pihak vihara Hok Tek Tjeng Sin tidak menyelenggarakan barongsai.

"Ia tadinya ke sini mau lihat barongsai, nemenin anak. Tapi kan katanya nggak ada. Yaudah saya nunggu angpau aja," ujarnya.

Baca juga: Imlek 2573, Warga Keturunan Tionghoa Depok Hiasi Jalan Haji Bona dengan Lampion & Gapura Serba Merah

Baca juga: Imlek 2573 Tahun Macan Air, Apa Maknanya? Berikut Penjelasannya

Hal serupa juga dilakukan Ismail (57), warga Kampung Peninggaran, Jakarta Selatan, yang sengaja menunggu di depan vihara untuk mendapatkan angpau.

Ia mengetahui dari rekannya bahwa biasanya di vihara itu ada pembagian angpao tiap tahunnya.

"Saya baru pertama kali ke sini. Katanya ada angpaunya. Makanya saya datang aja, siapa tahu dapat," tuturnya.