Metropolitan
Waktu Sudah Mepet, Dirut Jakpro Akui Keberadaan Sponsor Formula E Masih Gelap
Waktu Sudah Mepet, Dirut Jakpro Akui Keberadaan Sponsor Formula E Masih Gelap. Berikut alasannya
TRIBUNNEWSDEPOK.COM GAMBIR - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengungkapkan kabar buruk terkait pelaksanaan Formula E.
Walau pelaksanaan balap sudah mepet, tepaynya 4 Juni 2022 mendatang, Jakpro belum juga mengkonfirmasi adanya sponsor yang terlibat.
Padahal, biaya pembangunan lintasan sirkuit Formula E di Ancol itu dipastikan bersumber dari sponsor dan tak akan menggunakan dana APBD 2022.
Widi melanjutkan, saat ini pihaknya bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) tengah melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi.
Studi banding tersebut dimaksudkan untuk memodifikasi pelaksanaan Formula E yang akan digelar di Ancol, Jakarta Utara beberapa bulan lagi, termasuk perihal sponsor.
"ini kan masih di sana semua (IMI dan Jakpro), bagaimana pengelolaan sponsor bagaimana spot sponsor ini kan masih dipelajari di sana (di Diriyah)," ucap Widi, Kamis (27/1/2022).
Sebagai informasi, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyebut bahwa pihaknya akan melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi untuk melihat mulai dari persiapan (pre-event) hingga balapan berlangsung.
Diketahui, Diriyah adalah kota pertama yang menyelenggarakan balap mobil Formula E pada tahun penyelenggaraan 2021-2022. Diriyah akan menggelar ajang mobil balap bertaraf Internasional itu mulai Sabtu (28/1/2022).
Baca juga: Studi Banding, Dirut Jakpro Bakal Nonton Langsung Formula E ke Diriyah, Arab Saudi
Baca juga: Progres Pembangunan Capai 96,5 Persen, Dirut Jakpro Optimis Pembangunan JIS Rampung Tepat Waktu
"Ini kan tunggu panitia yang lain. Semuanya dari IMI juga ada. Mereka juga sekarang sedang di Diriyah juga sedang melihat," ucap Widi kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Widi juga mengatakan ia bersama pihaknya dan juga Ikatan Motor Indonesia (IMI) telah tiba di Diriyah pada pekan lalu.
Menurut Widi, pihaknya dan juga IMI akan mempelajari, bagaimana panitia Formula E di Diriyah melaksanakan ajang tersebut.
"Dilihat bagaimana panitia menyusun kegiatan,gimana agar kita bisa hands on terhadap ini," tambahnya.
Nantinya, kata Widi, IMI dan Jakpro setelah dari Diriyah akan memodifikasi pelaksanaan Formula E yang akan digelar di Ancol, Jakarta Utara beberapa bulan lagi.
Dirinya menyebut, perhelatan Formula E di Indonesia akan menyesuaikan budaya lokal.
"Disesuaikan dengan local wisdom seperti apa pra-eventnya. Kira-kira begitu, tapi saya juga menunggu laporan dari tim yang ke sana," tutupnya. '
