Jual Minyak Goreng Seharga Rp 14.000 per Liter, Ritel Modern di Cininong Diserbu Pembeli

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Turunnya harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 per liter membuat sejumlah ritel modern di Cibinong, Kabupaten Bogor diserbu pembeli.

Kondisi ini terjadi sejak Rabu (19/1/2022) kemarin saat kebijakan Minyak Goreng Satu Harga sebesar Rp 14.000 per liter diumumkan pemerintah.

Erni (25), salah satu pramuniaga di Gerai Carrefour Cibinong City Mall (CCM) mengaku banyak ibu-ibu yang membeli minyak goreng sejak kemarin.

"Sejak kemarin ramai banget yang belanja minyak goreng," kata Erni, Kamis (20/1/2022).

Untuk menghindari aksi borong, pengelola Carrefour membatasi jumlah minyak yang dibeli konsumen.

"Untuk minyak goreng kemasan 1 liter maksimal hanya boleh 2, kemasan 2 liter hanya boleh 1 dan kemasan jerigen 5 liter hanya boleh 1 per customer," ujarnya.

Baca juga: Junaedy Pedagang Sembako di Pasar Parung Masih Jual Minyak Goreng Dengan Harga Lama, Kenapa?

Baca juga: Pilih Kasih Pemerintah Soal Kebijakan Harga Minyak Goreng Dikeluhkan Agen Sembako, Ini Harapannya

Dia menambahkan hari ini tidak terlalu ramai kosumen yang datang membeli minyak goreng.

"Kemarin ramai. Hari ini sudah normal lagi," paparnya.

Hal senada diungkapkan Endang (23), pramuniaga di salah satu minimarket di Jalan Tegar Beriman.

"Wah, kemarin banyak tuh yang datang beli. Ada yang mau borong tetapi kita tidak perbolehkan karena dibatasi," ungkapnya.

Pantauan Wartakotalive.com, kondisi sejumlah ritel modern yang menjual minyak goreng harga Rp 14.000 di Cibinong masih normal.

Tidak ada aksi borong minyak goreng yang dilakukan pembeli. Jumlah pembeli pun masih tidak begitu ramai.

Namun terlihat stok minyak goreng di rak barang sejumlah ritel sudah mulai menipis.

Sebagian rak yang diisi minyak goreng pun bahkan tampak kosong karena barangnya sudah laku dan belum diisi lagi.