Kisah Inspiratif
Kisah Desty, Gadis Cantik yang Pilih Mulung Barang Bekas untuk Kejar Mimpi Bisa Sekolah Lagi
Kisah Desty, Gadis Cantik asal Kota Depok yang Pilih Mulung Barang Bekas untuk Kejar Mimpi Bisa Sekolah Lagi. Berikut Kisahnya
Penulis: Alex Suban | Editor: Dwi Rizki
Guna memenuhi kebutuhan hidup, mereka berdua sehari-hari mengumpulkan botol, gelas plastik, dan kardus bekas.
Barang-barang itu kemudian dijual ke pengepul rongsokan yang letaknya tak jauh dari tempat tinggal mereka.
Dia menolak untuk jadi pengemis dan memilih untuk memulung barang bekas dengan sang kakak.
"Cari rongsok sama kakak. Cari botol, gelas, dan kardus bekas," ucapnya.
Mulanya, mereka berdua menyewa sebuah gerobak seharga Rp 30.000 per hari.
Gerobak itu digunakan untuk menampung barang hasil mulung.
"Awalnya pakai gerobak, tapi sekarang pakai karung saja," cerita Desty.
Kegiatan mencari barang bekas ini masih mereka lakukan hingga hari ini.
Selain mengumpulkan barang bekas, Desty kini punya tanggungjawab baru.
Usai menyambangi Warung Gratis Si Jum.
Ia diberi tugas untuk membantu masak dan bersih-bersih.
"Hari ini saya dapat tugas ngilangin getah di labu. Saya memang bisa masak, tapi gak terlalu pede, masih takut rasanya gak enak," ujar Desty.
Walau sudah diasuh oleh Mira sebagai Koordinator Si Jum Depok, Desty dan Gayus tetap ingin mandiri.
Sebelum pergi ke Warung Si Jum, Desty dan Gayus menyempatkan diri untuk mencari barang bekas.
"Sebelum ke Warung Si Jum, saya jalan sama kakak cari barang bekas. Dari pukul 07.00 sampai 08.00. Saya di drop ke warung, kakak tetap lanjut keliling," aku Desty.