Ditempa di PB Berkat Abadi Kalimantan Selatan, Alfito Pringgo Yudanto Juara Seleknas PBSI

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Juara Seleknas PBSI 2022 di nomor tunggal putra kelompok dewasa, Alfito Pringgo Yudanto (18) mengenal olahraga bulu tangkis sejak kelas 2 Sekolah Dasar (SD). 

Fito, panggilan akrabnya, baru saja mengukir sejarah dengan menjadi pebulu tangkis asal Kalimantan Selatan (Kalsel) pertama yang bisa menjuarai Seleknas PBSI. 

Dia menjadi juara setelah mengalahkan tunggal putra wakil DKI Jakarta, Iqbal Diaz Saputra di babak final melalui drama rubber set dengan skor 21-14, 7-21, dan 21-11.

"Ikut bulu tangkis dari kelas 2 SD. Dulu baru-baru belajar mukul," tutur Fito saat ditemui Tribunnews.com di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (15/1/2022). 

Baca juga: Ketum PBSI Sebut Atlet yang Tidak Lolos Seleknas PBSI 2022 Ada Kemungkinan Dipanggil

Awal mula perkenalan Fito dengan olahraga badminton yakni dari kebiasaannya yang sulit tidur siang sewaktu masih kanak-kanak. 

Karena sulit tidur siang, ayah Fito justru menyuruhnya untuk menjadi atlet badminton. 

Sehingga di momen anak-anak seusianya tidur siang, Fito berlatih bulu tangkis. 

"Sebelumnya dulu itu saya tidak bisa tidur siang. Karena tidak bisa tidur siang, terus orang tua suruh saya jadi atlet badminton," tutur dia. 

Fito mengakui bahwa awalnya dirinya hanya iseng-iseng menekuni olahraga ini. 

Namun ketika beranjak remaja, Fito mulai bergabung dengan klub bulu tangkis lokal. 

Baca juga: Raih 4 Gelar Tim Jawa Tengah yang Diwakili PB Djarum Menjadi Juara Umum Seleknas 2022

Hingga akhirnya Fito bergabung dengan Persatuan Bulu Tangkis (PB) Berkat Abadi yang berada di Kalimantan Selatan. 

"Awalnya iseng-iseng bermain badminton, terus disuruh masuk klub. Jadi saya sebenarnya kelahiran Samarinda, tapi tempat latihannya di Kalimantan Selatan," tutur dia.

Setelah bergabung dalam PB Berkat Abadi, Fito banyak mengikuti kejuaraan bulutangkis di level remaja. 

"Kemudian saya ikut kejuaraan, alhamdulilah juara terus. dan di banyak kompetisi saya banyak juara," tutur dia.

"Jadi memang didukung sama keluarga dari kecil, dan saya juga suka dengan olahraga badminton," sambung Fito. 

Baca juga: Seleknas PBSI: Status Pemain Unggulan Bukan Jaminan, Justru Banyak yang Berguguran

Bagi Fito sendiri bergabung dengan pelatnas PBSI merupakan mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan.

"Saya masih seperti mimpi bisa jadi juara. Saya tidak menyangka akhirnya mampu menjadi juara Seleknas. Impian saya sejak kecil untuk bisa bergabung ke pelatnas, kini akhirnya bisa terwujud," ujar dia.

Keberhasilan Fito menjuarai Seleknas PBSI nomor tunggal putra kelompok dewasa ini persembahkan kepada Haji Rustam, pemilik klub Berkat Abadi, tempat Fito bernaung. 

Juga kepada sang pelatih Ayoda Lutfi dan kedua orangtuanya.

"Kemenangan ini saya persembahkan kepada mereka yang sudah berjasa besar mengangkat dan menjadikan saya bisa berprestasi seperti ini," ujar Fito.