Kombes Endra Zulpan Jelaskan Alasan Komika Fico Fachriza Menangis Meraung-raung saat Konferensi Pers

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan alasan komika Fico Fachriza menangis meraung-raung.

Diketahui, Fico menangis saat ditampilkan sebagai tersangka ke hadapan awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/1/2022).

Saat di depan awak media, ia terlihat terus menunduk, tetapi tak lama Fico tak kuasa menahan tangisnya.

Selama kurang lebih satu menit, Fico kemudian dikembalikan ke dalam sel tahanan. Saat hendak menuju ke dalam sel tahanan, Fico sempat meraung tak kuasa menahan tangisnya.

Perihal alasan Fico menangis, Zulpan mengatakan penyidik telah bertanya langsung kepada komedian itu.

Kepada penyidik, Fico mengaku merasa sedih dan menyesali perbuatan yang telah dilakukannya.

"Yang bersangkutan menangis karena sedikit stres atau tertekan," kata Zulpan, saat dihubungi pada Sabtu (15/1/2022).

"Serta menyesali perbuatannya yang berdampak panjang bagi dirinya karena harus mempertanggungjawabkannya secara hukum pidana," lanjutnya.

Menurut Zulpan, pilihan untuk menampilkan Fico sebagai tersangka kasus narkoba dalam konferensi pers yang digelar pihaknya merupakan hal lumrah.

Ia juga menyebut tidak ada prosedur yang dilanggar pada saat itu.

"Ditampilkan sebagai tersangka adalah hal yang wajar dan hak penyidik agar masyarakat bisa melihat duduk perkara yang sebenarnya," ujar Zulpan.

Menampilkan sosok artis selaku tersangka kasus narkoba, kata dia, menjadi pengingat untuk masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang sama.

Baca juga: Rispo Menangis Ketemu adiknya Fico Fachriza yang Ditahan Polda Metro Jaya Karena Penggunaan Narkoba

Baca juga: Konsumsi Tembakau Sintetis, Fico Fachriza Dalam Kondisi Teler Ketika Ditangkap Polisi

"Sebagai edukasi hukum untuk tidak ditiru perbuatan yang melanggar hukum tersebut," tuturnya.

Sebelumnya, polisi menyita 1,45 gram tembakau sintetis dari tangan komedian Fico. 

Fico mengaku bahwa dirinya sudah lima tahun aktif menggunakan tembakau sintetis tersebut.

Zulpan menjelaskan awalnya Subdit III Ditres Polda Metro Jaya mendapat laporan terkait dengan penyalahgunaan narkoba.

Lalu, tim yang dipimpin Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Akmal menghampiri kediaman Fico di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/1/2022) pukul 18.15 WIB.

Dari hasil penggeledahan di kediaman Fico, polisi menemukan satu bungkus rokok merek Jazy Bold.

"Di dalam bungkus rokok itu berisi narkotika jenis tembakau sintetis seberat 1,45 gram," ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2022).

Berdasarkan pengakuannya, Fico membeli narkoba sintetis itu lewat media sosial dari penjual yang sama sejak 2016.

Dari barang bukti itu, Fico dibawa ke Polda Metro Jaya dan dari hasil pemeriksaan serta tes urine, Fico positif menggunakan narkoba.

Atas hal itu, polisi menetapkan Fico sebagai tersangka atas Pasal 112 ayat 1 subsider Pasal 27 ayat 1 dengan ancaman hukuman penjara paling singkat empat tahun penjara dan paling lama 12 tahun penjara. (M31)