Viral Polisi Tolak Laporan Ojol di Cileungsi, Ini Kata Polda Jawa Barat

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Kasus penolakan laporan kehilangan motor ojek online oleh oknum polisi di Cileungsi mendapat sorotan Polda Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan adanya oknum anggota yang tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi koreksi bagi kinerja polisi.

“Kasus yang terjadi di Polsek Cileungsi merupakan koreksi bagi Polda Jabar," kata Ibrahim saat meninjau vaksinasi di Cibinong, Kamis (13/1/2022).

Dia berterima kasih kepada masyarakat karena sudah memberikan masukkan yang baik.

Baca juga: Viral Anggota Polsek Cileungsi Tolak Laporan Driver Ojol, Kapolres Bogor: Oknum Diperiksa Propam

"Ini masikan yang baik bagi kita dalam melakukan pembenahan pelayanan yang lebih baik dan lebih menyempurnakan standart pelayanan yang sudah ada," ujarnya.

Menurut Ibrahim, Polri senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Polri senantiasa berkomitmen untuk berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat” ungkapnya.

Sebagai informasi, kasus penolakan laporan warga oleh polisi ini berawal dari aksi pencurian yang menimpa pengemudi ojol pada Sabtu (8/1/2021).

Baca juga: Viral Soal Oknum Polisi Tolak Laporan Driver Ojol, Kapolsek Cileungsi Langsung Menindaklanjuti

Peristiwa ini terjadi di wilayah Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, dan telah dilaporkan ke Polsek Cileungsi Polres Bogor.

Pada saat korban  CH (38) melapor ke Polsek Cileungsi, terjadit kesalahpahaman dengan petugas yang menerima laporan.

Korban merasa tidak dilayani dengan baik oleh petugas yang menerima laporan dan terjadi adu mulut hingga viral di media sosial.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin telah memberikan sanksi kepada oknum polisi tersebut. 

Baca juga: Laporan Sudah Ditangani Polsek Cileungsi, Driver Ojol Ucapkan Terima Kasih ke Kapolsek Andri Alam

"Propam Polres Bogor telah melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota yang tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Iman.

Iman juga telah meminta maaf atas perilaku anggotanya yang kurang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami akan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami juga terbuka menerima saran dan masukan dari berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polri," pungkasnya.