Virus Corona

Berawal dari Acara Keluarga di Puncak, Puluhan Warga Krukut Terpapar Omicron, Ariza: Tetap di Rumah

Berawal dari Acara Keluarga di Puncak, Puluhan Warga Krukut Terpapar Omicron, Ariza: Tetap di Rumah. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (4/1/22) malam 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Puluhan warga Krukut, Jakarta Barat yang terpapar virus corona varian omicron diketahui dari seorang warga yang sebelumnya menghadiri acara keluarga di Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau agar masyarakat tetap di rumah.

Hal tersebut dikatakan, menyusul diketemukannya sebanyak 36 warga Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat yang terpapar Covid-19.

"Jadi memang varian Omicron itu memang penyebaran lebih cepat dari varian Delta. Untuk itu kami minta warga Jakarta, tetap hati-hati tempat terbaik tetap di rumah, tidak perlu keluar rumah," ucap Ariza di Taman Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (10/1/22).

Lanjutnya, kata dia, khususnya untuk kategori usia yang rentan terhadap ancaman virus Covid-19 diimbau untuk tidak keluar rumah.

"Terlebih yang orang lebih 60 tahun, anak-anak di bawah 9 tahun. Kami minta tetap ada di rumah," jelasnya.

"Kecuali yang memang ada tugas atau sekolah, kedua kami minta laksanakan prokes," tambah Ariza.

Baca juga: Polrestro Bekasi Bentuk Satgas Khusus untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri yang Tak Patuhi Karantina

Baca juga: Jika Terlaksana, Vanessa Angel Akan Dipisahkan dengan Bibi, Jadi Satu Liang dengan Ibu Kandungnya

Orang nomor dua di Ibu Kota ini mengatakan terkait wilayah yang melakukan micro lockdown pastinya akan sesuai dengan aturan yang ada.

"Nanti kalau ada penyebaran baru ini tentu ada kebijakan yang ditetapkan sesuai aturan di antaranya bisa saja dilakukan lockdown lokal di tempat tertentu nanti kita akan tindaklanjuti lagi," ucap Ariza.

"Kita akan liat situasi kondisinya sesuai fakta dan data yang ada. Prinsipnya semua bekerja yang terbaik, memastikan warga nggak terpapar virus," tutupnya.

Sebagai informasi, sebanyak 36 warga Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, telah terpapar Covid-19.

Seluruh warga itu sudah menjalani isolasi mandiri di RSDC Wisma Atlet, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ketua RW 02, Riswanto, mengatakan bahwa temuan Covid-19 itu terjadi pada Kamis (6/1/2022) dengan jumlah enam orang dan satu di antaranya suspek Omicron.

Riswanto menerangkan bahwa 36 orang itu bukan berasal dari RW 02 saja, tetapi ada juga dari RW lain.

"Jadi untuk 20 orang itu RW 02. Sisanya itu warga RW sebelah," kata Riswanto, saat ditemui Wartakotalive.com, Sabtu (8/1/2022).

Menurut Riswanto, 20 orang warganya itu berada di 32 rumah dan semua sudah dinyatakan positif Covid-19 dari swab antigen.

Kini sembari menunggu hasil swab PCR, 19 warga tersebut sudah menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet.

"Satu warga ada di RS Pelni, karena akan melahirkan kemarin, kayaknya hari ini melahirkan ya," tegas Riswanto.

Riswanto menambahkan, seluruh warga yang dibawa ke Wisma Atlet ini mengarah terpapar varian Omicron.

Tapi dari puluhan warga yang dibawa, hanya beberapa orang saja yang bergejala seperti batuk dan pilek.

"Ini kan berawal dari suspek Omicron satu warga di RT 10," tambah Riswanto.

Sebelumnya, warga Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 33 orang pada Jumat (7/1/2022).

Sementara itu, Lurah Krukut, Ilham Nurkarin, membenarkan bahwa ada 33 orang yang positif Covid-19 dan satu di antaranya terkonfirmasi Omicron.

Kasus ini awalnya karena ada satu warga yang baru saja menghadiri acara keluarga di Anyer, Banten dan Puncak, Bogor.

"Ternyata pas balik di swab positif dan ketika dilakukan Whole Genom sequences (GWS) ternyata suspek Omicron tapi transmisi lokal," ucap dia.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved