Korupsi Damkar Depok

Sandi Butar butar Pegawai yang Membongkar Kasus Korupsi Damkar Depok Kerap Terima Ancaman

Sebagai salah satu orang yang berani membuka borok di institusinya, Sandi mengaku kerap kali mendapat ancaman dari sejumlah pihak

Penulis: Alex Suban | Editor: Umar Widodo
TribunJakarta
Sandi Butar butar anggota Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok yang membongkar kasus korupsi di tempat kerjanya 

Adapun klaster pertama terkait dugaan tindak pidana korupsi belanja seragam dan sepatu pakaian dinas lapangan (PDL) Dinas Damkar Depok tahun anggaran 2017/2018.

Akibat kerjadian tersebut, ujar Kuncoro, kerugian negara yang ditimbulkan sekitar Rp 250 juta-an.

"Dalam perkara ini, yang menjadi tersangka berinisial AS," ungkap Kuncoro.

Saat itu, AS duduk di posisi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sementara dalam posisi strukturalnya sebagai ASN, AS menjabat sebagai Sekretaris Dinas Damkar Depok.

Selain AS, Kejari Depok juga menetapkan satu orang tersangka untuk perkara pemotongan upah tenaga honorer Dinas Damkar Depok tahun anggaran 2016-2020.

Diperkirakan, kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp1,1 miliar.

"Tersangka inisialnya A, saat itu menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu," ungkap Kuncoro.

Walau sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka, Kejari Depok akan terus melakukan pendalaman dan tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka.

"Terkait penambahan tersangka sementara ini belum terlihat, walaupun nanti mungkin saja baru 'bernyanyi' ke sana kemari," pungkas Kuncoro. (M29)
 

Sumber: Tribun depok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved